Tribuntujuwali.com Soppeng Dalam meningkatkan kinerja Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa kebo khususnya pengawalan aspirasi dan pengawasan. BPD Desa Kebo melakukan rapat kordinasi dengan menghadirkan seluruh anggota BPD dan juga mengundang pemerintah desa yang di laksanakan di gedung olaraga desa kebo (kamis, 18 mei 2022).
Adapun agenda rapat kordinasi pada kegiatan tersebut adalah pertama rapat sesama anggota BPD untuk saling mempererat tali persaudaraan sekaligus membahas apa yang menjadi kekurangan di tubuh internal dan perlu di tingkatkan. Dan yang kedua rapat kordinasi dengan pemerintah desa terkait penyampaian aspirasi masyarakat desa kebo serta sedikit saran dan kritikan yang bersifat membagung terkait hasil pengawasan BPD ke pemerintah desa dari segala program kerja yang telah dilaksanakan pemerintah desa dalam waktu triwulan pertama.
Ketua BPD Desa Kebo "Anugrah Sakti Anggara" selaku anak muda yang di beri kepercayaan terhadap masyarakat sebagai bagian dari keterwakilan suaranya yang menjadi pimpinan rapat munuturkan bahwa agenda ini sudah menjadi agenda bulanan semenjak saya menjadi pimpinan BPD. " Rapat Kordinasi ini sudah menjadi program wajib kami di BPD desa kebo, bukan baru terlaksana di hari ini atau bulan tapi ini melaingkan agenda bulanan kami di BPD tujuan yang pertama untuk mempererat tali persaudaraan sesama anggota yang kedua yaitu supaya program kita di BPD lebih tertata dengan baik dan tentunya juga sebagai menampung aspirasi masyarakat sebagaimana fungsi BPD di UU Nomor 6 tahun 2014 tentang desa tepatnya pasal pasal 55.
Sementara itu wakil ketua BPD "Andi Nelli" yang bertugas sebagai mc terlebih dahulu memohon maaf atas ketidak sempatan pak desa kita bergabung karena kesehatan kurang baik.
"Pertama-tama saya selaku pendamping hidup pak desa mawakili beliau memohon maaf karena tidak bisa bergabung bersama-sama karena kesehatan beliau lagi tergangu (demam) dan ini menjadi rapat kordinasi pertama kami dengan mengudang pihak dari pemerintah desa.
Sementara itu pihak pemerintah desa yang diwakili sekdes dan seluruh staf juga menyampaikan permohonan maaf kepala desa selaku pimpinan tertinggi di wilayah pemerintahan desa yang tidak sempat bergabung bersama di tempat ini.
Dan hasil dari rapat kordinasi bersama tadi antara BPD dan Pemerintah desa menghasilkan beberapa poin kesepakatan dan adapun beberapa aspirasi masyarakat yang di sampaikan ketua BPD ke Pemerintah Desa yang belum bisa terjawab akan di tampung dan akan di jawab di rapat kordinasi dalam waktu dekat ini.(**)