Mulai Ada Intimidasi Jelang Pilkades Di Desa Trimulyo, Anggota Polsek Guntur Yang Dipimpin Oleh AKP Anang Bersiaga Di Kantor Kelurahan Trimulyo Kecamatan Guntur Kabupaten Demak



TRIBUNTUJUWALI.COM Demak - sebanyak 183 desa yang mengikuti pencalonan kepala desa serentak dari tahap satu (1) 

Salah satunya diikuti Desa Trimulyo Kecamatan Guntur Kabupaten Demak.(1/9/2022).


Namun sangat disayangkan dalam hal tersebut ada intimidasi yang dilakukan oleh tim kemenangan incomben/Tim ses mantan kades.


Yang mencoreng demokrasi Pilkades tersebut, dengan cara yang tak patut di tiru, mereka diduga mengintimidasi warga yang mendukung calon Kades yang baru.


Menurut warga Trimulyo (T)40 saat di temui wartawan mengatakan, Saya tau Ali Murodhi ( korban) di datangi beberapa orang lalu di paksa di ajak ke rumahnya mantan Kades bahkan sempat di bentak-bentak dan mau di pukul oleh salah satu mereka yang diduga Tim kemenangan mantan Kades.


Dan itu di benarkan oleh Ali Murodhi yang menjadi korban, Benar saya di ajak oleh mereka sekitar 7 orang memakai motor semua,dan saya di bentak-bentak hampir di pukuli saya oleh mereka. 


"Dan saya mengikuti mereka karena saya takut kalau terjadi apa-apa dengan saya dan keluarga saya, sesampainya di tempat Suwandi mantan kades mereka masih marah-marah dan akan memenjarakan saya dengan alasan saya telah mefitnah mantan kades tersebut.


"Dan saya dipaksa untuk membuat surat pernyataan oleh matan kades dan Tim kemenangan mereka, bahwa saya di haruskan mencoblos mantan kades dengan keluarga saya, dan harus memberikan bukti-bukti kalau saya dan keluarga benar - benar nyoblos dia tentunya dengan memberikan video disaat mereka nyoblos gambar mantan Kades tersebut. Ucapnya 


"Dan saya merasa terancam mas, ucapnya kepada wartawan saat di temui di mana saat itu dirinya di jemput oleh orang - orang yang diduga Tim kemenangan mantan kades tersebut, di bengkel ini saya dipaksa oleh mereka disuruh mengikuti kemauan mereka. Tegasnya.


Saat di hubungi mantan kades Trimulyo oleh wartawan melalui WhatsApp tidak ada respon atau tanggapan yang di berikan.


Camat Guntur Ali Mahbub,saat di hubungi melalui WhatsApp mengatakan bahwa saya sudah memberikan arahan kepada sekdes/PLH kades, panpilkades, BPD, Babinkamtibmas,  dengan adanya peristiwa tersebut. Pungkasnya.(Adi)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال