Dua hari pasca kepulangan dari tanah suci menunaikan ibadah haji, Bupati pSumenep Achmad Fauzi Wongsojudo menerima penghargaan sebagai pembina koperasi andalan dari Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin). Rabu, 12/07/2023.
Tidak hanya diganjar penghargaan sebagai Pembina Koperasi Andalan, tokoh inspiratif ini juga menuai berkah penghargaan sebagai Tokoh Penggerak Koperasi.
Penghargaan diserahkan oleh Ketua Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) RI, Sri Untari Bisowarno kepada Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo yang disaksikan langsung Menteri Koperasi dan UKM RI, Teten Masduki.
Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo mengatakan, penghargaan itu sebagai wujud kerja keras jajaran pemerintah daerah.
"Penghargaan ini tentu berkat kerja keras seluruh jajaran Pemkab bersama seluruh insan koperasi di Kabupaten Sumenep, untuk mengembangkan koperasi," kata kata Bupati usai menerima penghargaan, di Gedung Tenis Indoor Gelora Bung Karno Senayan Jakarta, Rabu (12/07/2023).
Pemimpin yang memiliki sebutan Bapak Anak Yatim atau Abul Yatama ini menambahkan, penghargaan tersebut harus menjadi pemicu untuk meningkatkan semangat menggelorakan koperasi agar semakin berkembang di masyarakat demi pembangunan di segala sektor.
“Pemerintah Kabupaten Sumenep berkomitmen untuk mengembangkan peran koperasi, sehingga keberadaannya bermanfaat kepada masyarakat,” tambahnya.
Tak lupa, Bupati Achmad Fauzi menyampaikan terima kasihnya kepada semua penggiat dan pelaku koperasi kota Keris.
“Saya berterima kasih kepada semua penggiat dan pelaku koperasi, yang telah bekerja keras bersama pemerintah dalam rangka mendorong memajukan koperasi di Kabupaten Sumenep,” ungkapnya.
Terakhir, suami ketua TP- PKK Kabupaten Sumenep ini berharap, seluruh koperasi semakin termotivasi untuk meningkatkan inovasi usahanya supaya mampu bersaing dengan usaha lain, seperti memajukan UMKM melalui produk unggulannya.
“Koperasi hendaknya menjadi bagian media pemasaran produk UMKM guna membantu kesejahteraan pelaku UMKM, baik kepada masyarakat Kabupaten Sumenep maupun luar daerah,” pungkasnya.
(Redaksi)