Ada pemandangan berbeda di ruang tahanan Polrestabes Makassar, Aipda Deddy Kurniawan Sat. Tahti punya akivitas khusus merubah pandangan masyarakat awam tentang penjara, dengan menggelar Kultum dan membaca Hadish-Hadish Baginda Rasulullah ketika Piket, (15/8/2023).
Terlihat jelas kumpulan tahanan duduk rapi layaknya sebuah ‘Majelis Taklim’ di dalam tahanan Sel Polrestabes Makassar, Suara Polisi piket dari bibir Aipda Deddy Kurniawan membuat para tahanan mengingat dosa dosanya dan ingin langsung merubah diri dengan bertaubat.
Secercah semangat para tahanan tersirat dari wajah para pelaku kriminal itu, Sebab, waktu mereka saat ini lebih banyak dihabiskan di balik dinding jeruji tahanan. Dari raut muka, para tahanan itu seolah lupa dengan derita yang mereka alami selama di dalam Sel Tahanan.
Satu pria di depan kerumunan para tahanan itu, dengan sabar memandu para tahanan untuk bertaubat dan banyak banyak mengingat Allah Dan Rasulullah, beristighfar, bershalawat, Shalat sunnah taubat, itulah yang di lakukan Aipda Deddy Kirniawan ketika jadwal piketnya.
Setiap kali piket, entah itu malam atau siang, Aipda Deddy selalu memberikan motivasi dan memberikan kultum kepada para tahanan seraya berkata “Sampaikan ilmu walau satu ayat,” ucapnya dengan pandangan yang menyapu para tahanan sambil mengutip sebuah hadist Nabi Muhammad.
Agar perasaan tahanan bisa sedikit terang meski dalam gelapnya tahanan sel.
Selain mendakwai para tahanan juga di berikan tausiyah oleh Aipda Deddy setiap jadwal piketnya dengan harapan, para tahanan paham akan manfaat Shalat, Mengaji, Bershalawat, Paling tidak hati mereka menjadi tenang saat sedang dilanda masalah, Ujar Aipda Deddy Kurniawan dengan pandangan tajam pertanda serius.
Baginya, apa yang ia lakukan terhadap tahanan sebagai bentuk tanggung jawab seorang muslim, yaitu untuk saling mengingatkan berbuat kebaikan.
“Para tahanan itu sedang khilaf, jadi kita ingatkan.”tutur Aipda Deddy.
Alhamdulillah Kegiatan positif seperti yang di lakukan Aipda Deddy Kurniawan setiap jadwal piketnya hampir Menurutnya hari itu lebih pas. “Jika keluar nanti semoga bisa menjadi sadar dan tidak berbuat kriminal lagi,” tutup Deddy Kurniawan.***