Tak Beretika Oknum Polisi Ayunkan Kaki Saat di Minta Bayar Parkir

Tak Beretika Oknum Polisi Ayunkan Kaki Saat di Minta Bayar Parkir


Makassar,Tribuntujuwali.com
Briptu Didit seorang Oknum Polisi Polrestabes Makasar yang bertugas di Satuan Lalu Lintas Simling diduga tidak mencerminkan sikap pengayom ke Masyarakat, Sabtu (26/8/2023).

Kejadian bermula pada saat seorang yang mengaku anggota Polisi di salah satu, satuan dari polrestabes makassar. yang datang dan memarkir kendaraannya tidak jauh dari pos lantas polrestabes makassar, tepatnya di depan CIRCLE Jl. Ra. Kartini.

Pada saat oknum anggota tersebut hendak pergi dari lokasi tersebut, maka seperti pada umumnya petugas parkir menghampiri oknum tersebut, untuk mengambil retribusi parkir.

Di waktu yang sama, oknum tersebut meminta karcis dan mempertanyakan banyak hal, singkat cerita terjadi adu argumen antara oknum dan petugas parkir tersebut,tak berselang lama seorang anggota yang bertugas di mobil sim keliling datang menghampiri keduanya.

Sebut saja Briptu Didit oknum anggota lantas tersebut bermaksud melerai adu argumen yang terjadi atara petugas parkir dan oknum tersebut.

Sayangnya cara Briptu Didit melerai sama sekali tak mencerminkan sikap sebagai oknum anggota polisi sebagai pengayom masyarakat, didit mengayungkan kakinya, sembari berkata SUDAH SUDAH IPARKU ITU !!  

Sebagai oknum anggota polri Briptu Didit seharusnya melerai dengan cara sebagai mana mestinya, bukan melerai dengan cara diduga mengayun-ngayunkan kaki, sikap seperti ini sama sekali tidak layak di lakukan kepada siapapun, terlebih lagi karena yang melakukan adalah oknum polisi.

Dugaan Oknum seperti ini sama sekali tak layak di katakan sebagai anggota polri, oknum seperti ini layaknya menjadi seorang preman pasar.!!

Sebut saja Bang DN petugas parkir yang bertugas di lokasi tersebut, tak mempersoalkan masalah adu argumennya dengan oknum anggota Polri, karena hal tersebut wajar ketika orang mempertanyakan karcis dan legalitas petugas parkir, itu wajar, tutur bang DN.

Yang saya tidak terima adalah cara Briptu Didit yang mengayungkan kaki kepada saya..,! saya tidak terima..! dan saya meminta kepada Propam Polda Sulsel untuk segera melakukan evaluasi dan memberikan sangsi sesuai kode Etik Anggota Polri.

Kami sebagai masyarakat biasa merasa bahwa kelakuan oknum tersebut sama sekali tidak manusiawi, dan tentu saja bisa menciderai citra Polri di mata masyarat.

Oleh karenya saya berharap agar pihak propam polda sulsel segarh mengambil tindakan tegas terhadap oknum yang di biasa disebut Didit.

Hal ini perlu di lakukan untuk memberikan efek jerah dan pelajaran bagi seluruh anggota polri agar tidak semena mena terhadap masyarakat, karena mereka di lantik menjadi seorang polisi untuk mengayomi dan melindungi masyarakat. Tegas Bang dona.

Didit seharusnya melerai keduanya menggunakan tangan selayaknya manusia terlebih didit merupakan oknun anggota polisi yang sudah pasti berpendidikan dan tau Etika, Namun sayangnya Didit tak mencerminkan dirinya sebagai anggota polri, Didit malah keduanya keduanya dengan cara menyungnkan kakinya kepada bang dona, Tutup Bang DN.

(Team)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال