Pelaksanaan Pemilu 2024 membutuhkan kerja sama semua pihak, termasuk para pemuda. Semakin banyak anak muda yang melek politik, semakin bagus untuk menghasilkan kebijakan lebih inovatif dan berpihak pada masyarakat.
Hal itu disampaikan Nurhasmin selaku tokoh Pemuda Sinjai, Jumat (13/10/2023). Menurutnya, pemuda dapat terlibat langsung dalam proses penyelenggaraan maupun pengawasan pilkada sehingga memberi warna baru dalam dunia politik, sekaligus menjadi agen perubahan menuju kondisi yang lebih baik.
“Pemuda harus bisa jadi agen of change dan turut mengedukasi kepada masyarakat tentang bahaya money politics, dan pencegahan penyebaran berita bohong,” ujar Nurhasmin.
Pemuda memiliki peran penting dalam penyelenggaraan Pemilu “Pemuda dapat ikut mengawasi penyelenggaran KPU, PPK maupun PPS. Pemuda dapat memberikan masukan misalnya terkait integritas,” katanya.
Oleh karena itu, Nur mengimbau kepada organisasi pemuda dan mahasiswa lainnya agar terlibat aktif dan turut serta mewujudkan pemilihan umum yang demokratis, jujur, adil dan berkualitas. “Sejarah membuktikan pemuda dan mahasiswa selalu berperan penting dan strategis dalam naik turunnya kehidupan berbangsa kita. Saya kira di pemilu 2024 juga akan seperti itu,” kata Nur.
Kami juga berharap agar seluruh lapisan masyarakat agar ikut berpartisipasi dalam mewujudkan kondusifitas wilayah dengan tidak menggunakan politik identitas, tidak menggunakan politik uang, tidak menyebar berita hoax dan bersama sama mensukseskan pemilu tahun 2024. tutupnya