Siswa Secaba TNI AU Dan POLRI Peduli Situs Keraton Kartasura
Kartasura, Tribuntujuwali.com
Dalam rangka kegiatan Integrasi TNI Polri Khusus nya tingkat Bintara yaitu antara Semaba PK Pria A-51 dan Diktukba Polri TA 2023 yang salah satunya melaksanakan Kegiatan Karya Bakti pada tanggal 25 Oktober 2023. Adapun kegiatan Integrasi dilaksanakan selama seminggu dimulai pada tanggal 22 Oktober sampai dengan 27 Oktober 2023.
Salah satunya melaksanakan kegiatan kerja bakti bersih - bersih di area Situs Keraton Kartasura.
Dalam giat ini di pimpin langsung oleh Komandan Skadron Pendidikan 402 Letkol Pas.Gusti Bagus M.S.E.
Beliau menjelaskan bahwa tujuan giat Integrasi TNI dan POLRI adalah dalam rangka karya bakti untuk Peduli sejarah situs Keraton Kartasura.
Sekaligus untuk membantu membersikan dan membantu masyarakat sekitar.
Karya Bakti di Situs Keraton Kartasura ini di Prakarsai oleh Skadik 402 Wingdik 400 / Maktukjur Lanud Adi Soemarmo yang berada di wilayah Kartasura.
Adapun kegiatan karya bakti juga di laksanakan di tempat lain di hari yang sama di sekitar Lanud Adi Soemarmo.
Setelah melaksanakan bersih - bersih di sekitar area situs Keraton Kartasura para siswa Secaba TNI dan POLRI di beri penjelasan tentang sejarah Keraton Kartasura oleh M.ng.Surya Hastana Hadiprojonagoro juru kunci Keraton Kartasura.
Bahwa Situs keraton Kartasura dulu merupakan Ibu Kota Mataram Islam dan merupakan cikal bakal Kerajaan Kasunanan Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta .
"Sebagai juru kunci saya mengucapkan banyak terima kasih kepada TNI dan POLRI yang telah ikut peduli kepada keberadaan situs Keraton Kartosuro ini.semoga kedepanya bisa menjadi agenda rutin untuk sama - sama ikut merawat dan melestarikan Keraton ini.
Dalam Kesempatan ini Budayawan Kartasura KRT.Djuyamto Hadisasmito Memberikan apresiasi yang luar biasa kepada TNI dan POLRI bahwa karya bakti yang di laksanakan di situs Keraton Kartasura merupakan salah satu wujud kepedulian akan lestarinya peninggalan Sejarah.
Dimana Keraton Kartasura bukan saja meninggalkan jejak sejarah tentang keberadaan ibu kota Mataram Islam,tapi juga tentang kehidupan bermasyarakat yang di landasi kegotong - royongan dan keguyuban.
Semoga kepedulian terhadap situs ini akan memberikan contoh kepedulian semua pihak agar nilai - nilai luhur ,seni budaya tetap lestari.