Ada Apakah.? Di Balik Pemanggilan PT Seyang Activewear Disnaker Tidak Menghadirkan Pihak AWPI DPC Cirebo

Ada Apakah.? Di Balik Pemanggilan PT Seyang Activewear Disnaker Tidak Menghadirkan Pihak AWPI DPC Cirebon

Cirebon- Tribuntujuwali.com
Ada Apakah dibalik pemanggilan PT Seyang Activewear atas dasar aduan dari pengaduan  Ketua A WPI DPC Kabupaten Cirebon. Namun pada tanggal 14 Maret 2024, staf MHI disnaker hanya memanggil sebelah pihak dan pihak pemohon atau pengadu Ketua AWPI Dpc Cirebon tidak diundang untuk menghadiri pemanggilan  PT Seyang .

Sejak dari hari kamis tangal 14 Maret 2024 hasil atau kesimpulan dari pemanggilan tersebut pihak Disnaker sampai sekarang belum memberikannya. 

" Saya curiga pihak staf  MHI Disnaker Kabupaten Cirebon ada main dengan pt seyang Activewear, karena sudah jelas seharus proses pemanggilan itu kedua belah pihak dihadirkan.  Kenap hanya pihak PT Seyang saja yang di undang suruh hadir. Ini sudah sangat jelas ada udang dibalik batu antara Pihak Disnaker dengan Pt Seyang Activewear" Ujar. Rakhmat Sugianto.SH Ketua AWPI DPC CIREBON.(17/3/2024).

Ketua AWPI Dpc Cirebon pada hari kamis Tanggal 14 maret menanyakan perihal apakah pa kabid sendiri yang menemui, ngak di jawab, dan pada malam minggu pukul 21:27 WIB Ketua AWPI Dpc Cirebon  menghubungi ibu Mutia lagi yang selaku Staf Disnaker yang melayang surat pemanggilan ke PT Seyang. Tujuan menghubungi tersebut adalah minta kesimpulan dari hasil pemanggilan pihak pt seyang. Karen pihak pemohon yaitu dari AWPI DPC Kabupaten Cirebon langsung tidak dihadirkan oleh pihak staf Disnaker Kabupaten Cirebon. Namun baru dijawab  Pada hari minggu pukul 05;11 WIB  oleh ibu Mutia. Namun jawaban nya tidak sesuai dengan apa yang diharapkan. 

"Benar, bertemu langsung dengan pa kabid, karena Kami para MHI sedang melakukan mediasi untuk kasus lain, yang terjadwal dulu di jam yang sama. Untuk kesimpulan sekarang masih ada dibagian persuratan belum turun ke saya. Karena untuk keluar masuknya surat di dinas tidak bisa mempercepat. Mohon ditunggu saja untuk surat nya. Maaf bapak menghubungi saya hari sabtu jam  setengah sepuluh malam., dimana mungkin itu waktu untuk istirahat dan ibu saya lg sakit, jadi saya tidak buka- buka hp. mohon maaf pak disini saya hanya sebagai staff yang melaksanakan tugas sesuai dengan arahan atasan" Ujar Bu Mutia jawaban nya Via whatsapp pada pukul 05 :11 WIB.

Ketua AWPI Dpc Cirebon merasa sangat kecewa atas kinerja dari Kadinaker, Kabid dan staff MHI Dinas Ketenagakerjaan yang tidak profesional dalam menindak lanjuti pengaduan dan tidak langsung menindak tegas yang jelas PT Seyang Activewear telah melanggar uu ketenagakerjaan dan sistem peraturan nya telah menyalahi aturan . Apakah pihak Disnaker sudah buta.

Saya selaku ketua AWPI DPC Kabupaten Cirebon, merasa sangat kecewa dan geram karena kinerja Kadis, Kabid dan Staff MHI  tidak profesional. Kami layangkan surat ke kadisnaker adalah bertujuan untuk menindak tegas bukan untuk tanya jawab.  Kalau hanya tanya jawab untuk apa saya layangkan surat. 

Pemanggilan kami tidak dihadirkan, minta kesimpulan sampai sekarang belum ada. Dihubungi jawabnya suruh menunggu surat sampai.  Jadi kinerja kabid dan Staff apa saja, apa kerjanya santai sambil tidur tiduran atau gimana. 

Sudah jelas kinerja  Dinas Ketenagakerjaan di Kabupaten cirebon sudah bobrok dan tidak profesional. Menunggu atasan atasan yang mana, sudah jelas kabid atasanya kadis, staf MHI atasan nya kabid. Kenapa jadi muter muter. Kami tegaskan yang kami butuhkan bukan surat dari Disnaker, tapi suatu tindakan tegas dari pihak Dinas Ketenagakerjaan." Pungkas. 

 Rakhmat Sugianto.SH ketua AWPI DPC Kabupaten Cirebon . Merasa sangat kecewa dan geram atas kinerja Pihak Dinas Tenaga kerja Kabupaten Cirebon.

Menurut penuturan Ketua  AWPI DPC Cirebon saat di konfirmasi oleh awak media, Ketua AWPI DPC CIREBON di kantor sekretariat nya. Mengatakan Apabila Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Cirebon tidak bisa menindak tegas PT Seyang Activewear. Maka akan melayangkan surat ke Kementerian Tenaga Kerja dan akan menyatakan bahwa Disnaker  Kabupaten Cirebon kinerjanya tidak profesional.

Apabila pihak Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Cirebon dan Bupati Cirebon tidak menindak tegas PT Seyang Activewear,  maka kami terpaksa layangkan surat ke Kementerian Tenaga kerja. Kami lakukan ini atas dasar dari pengaduan masyarakat ( Karyawan) Pt Seyang Activewear dan kami memegang bukti. Tanpa ada aduan mana mungkin kami menyurati Disnaker dan Bupati. 

Sekali lagi kami mempunyai dasar dan bukti langsung dari karyawan. Kami lakukan ini real dari hati nurani dan kami satu sen pun tidak mengharapkan imbalan dari para karyawan yang mengadu ke kami. 

Tadi pada hari sabtu saya sengaja duduk ga jauh dari pt seyang Activewear. Masa di hari libur karyawan diminta masuk kerja dengan alasan lembur.  Menurut  pengakuan kabid ketenagakerjaan pernah bilang  perusahaan boleh menyuruh lembur tapi harus dengan kesepakatan bersama dengan karyawan dan tidak bisa memaksa dan jam lembur itu ada batas maksimal 4jam. 

Bukan berangkat seperti hari dan jam kerja biasa. Kalau hari sabtu masuk pukul 7:30 WIB dan pulang pukul 17: 30 WIB itu bukan lembur namanya, tapi sama dengan jam kerja hari biasa nya dan saya pun mendapatkan informasi langsung dari beberapa karyawan bahwa PT Seyang Activewear ada karyawan borongan tapi di gaji Rp50.000 perhari. Itu namanya bukan borongan tapi termasuk harian. kalau termasuk harian pt seyang Activewear sudah melanggar peraturan UMR di Kabupaten cirebon .

( RM /Tim )

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال