Door, Polisi Jadi Korban Peluru Polisi Saat Tangkap Pelaku Narkoba di Sumenep

foto: ilustrasi 


Door, Polisi Jadi Korban Peluru Polisi Saat Tangkap Pelaku Narkoba di Sumenep 

Sumenep, Tribuntujuwali.com
Penggerebekan pelaku penyalahgunaan narkoba di Pagerungan Kecil, Kecamatan Sapeken terhadap Umar, menyisakan duka mencengangkan sekaligus memalukan bagi nama institusi Polres Sumenep, Polda Jatim. Dikutip dari Detikzone.net, Sabtu, 13/04/2024.

Bagaimana tidak, anggota Polsek Sapeken inisial NA yang bertugas saat pengerebekan dan penangkapan justru menjadi korban peluru nyasar anggota polisi lainnya yang tak lain adalah seniornya sendiri inisial JO.

Bahkan, peluru nyasar JO itu juga menembus jari manis pengemudi Speed Boat inisial AR.

Padahal berdasarkan rilis Humas Polres Sumenep, barang bukti yang berhasil  diamankan hanya secuil, yakni 1 paket Narkotika (Sabu) ukuran sedang.

Kepada pewarta, sumber internal kepolisian Polres Sumenep yang identitasnya tidak mau disebut mengatakan, insiden polisi tembak polisi di Kepulauan Sapeken itu benar adanya.

"Ada polisi jadi korban peluru polisi di Kepulauan Sapeken," kata sumber internal Polres Sumenep kepada pewarta.

Tidak hanya sumber internal kepolisian, inisial M, seorang ASN yang bertugas di Sapeken juga mengamini kejadian polisi tembak polisi saat penggerebekan penyalahgunaan narkoba.

"Saya juga konfirmasi ke salah satu anggota koramil yang ikut melakukan penggerebekan. Sebenarnya itu kesalahan anggota polisi itu," ujar M.

Menurutnya, insiden penembakan itu terjadi saat Umar melakukan aksinya di belakang teras rumahnya, kemudian dilakukan penggerebekan.

"Umar dipeluk oleh si NA dan anggota polisi baru asal Saseel karena membawa senjata tajam. Saat terjadi aksi pelukan ini katanya sih nembak-Nya ke bawah mental ke atas, lah kataku kok bisa mengenai punggungnya si NA," tutur informan terpercaya.

Mungkin saking semangatnya saat melakukan penggrebekan, lanjut dia, jari manis tangan driver Speed Boat pun hancur tertembak juga.

"Ini yang saya sangat sayangkan kenapa bisa terjadi insiden seperti itu," tandasnya.

Disisi lain, salah seorang masyarakat inisial A berujar bahwa luka tembak  terhadap salah satu anggota Polsek  Sapeken itu  cukup parah.

"Lukanya cukup parah, kan mengenai punggung," ujarnya singkat.

Sementara, saat dikonfirmasi mengenai kebenaran ihwal dugaan peluru nyasar kepada juniornya, oknum anggota Polisi inisial JO belum menjawab konfirmasi media ini.

Begitu-pun dengan Humas Polres Sumenep AKP Widiarti belum jua membalas upaya konfirmasi hingga berita ini terbit untuk menjadi konsumsi publik.

(Redaksi/Tim)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال