Kegiatan Berbagi Nasi Bersama PT Azimut, Ikuti Dawuh Habib Luthfi Bin Yahya

Kegiatan Berbagi Nasi Bersama PT Azimut, Ikuti Dawuh Habib Luthfi Bin Yahya

Cirebon, Tribuntujuwali.com
Pengusaha Asal Cirebon Timur H. Agus Mashum baru saja menyelengarakan kegiatan jumaat berkah (26/4) 2024.

Berlokasi di Desa Cibogo Kecamatan Waled Kabupaten Cirebon yang dihadiri langsung oleh Kepala Desa Cibogo Ahmad Hudori. 

Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang rencananya dilaksanakan setiap malam Jumaat Kliwon, tentu saja menyasar para fakir miskin, yatim piatu, dhuafa dll. 

H. Agus Mashum pengusaha asal Cirebon Timur ini berkomitmen untuk selalu memperhatikan lingkungan sekitar khususnya di Cirebon Timur. 

Tidak kalah menarik kegiatan ini juga banyak diapresiasi oleh beberapa pihak, mengingat kegiatan yang diharapkan akan masif ini mampu membantu masyarakat. 

Kami melaksanakan ini juga atas rasa ta'dzim kami ke abah habib Luthfi Bin Ali Bin Yahya, beliau selalu mendidik kita untuk memperhatikan lingkungan, membantu sesama dan juga sama sama meringkan beban sodara sodara kita. Ujar H. Agus Mashum. 

Dalam hal ini, Rasulullah SAW bersabda: "Tidaklah beriman kepadaku orang yang kenyang semalaman sedangkan tetangganya kelaparan di sampingnya, padahal ia mengetahuinya." (HR At-Thabrani).

Membagi makanan dengan tetangga tidak harus ketika memiliki banyak makanan. Dalam jumlah sedikitpun tidak masalah. Akan berdosa seorang muslim jika merasa perutnya kenyang sementara tetangganya kelaparan.

Dari Abu Dzarr radhiyallahu 'anhu, dia berkata: Rasulullah SAW bersabda, "Wahai Abu Dzarr, jika engkau memasak masakan berkuah, maka perbanyaklah kuahnya dan perhatikanlah tetanggamu." (HR Muslim)

Anjuran saling memberi makanan kepada tetangga tak hanya memiliki makna untuk memberi saja. Lebih dari itu, Rasulullah menyuruh umatnya untuk terus dan saling memperhatikan kondisi tetangganya.

Dalam hal ini bukan berarti untuk ikut campur dalam urusan rumah tangga tetangga, melainkan untuk memastikan bahwa tetangga terdekat kita memiliki cukup makanan untuk dikonsumsi. Tidak harus makanan utama, bisa juga berupa makanan selingan seperti camilan atau buah.

Dalam sebuah hadits disebutkan, orang yang memberi makanan kepada mereka yang kelaparan termasuk ke dalam golongan orang yang paling mulia.

"Sesungguhnya orang terbaik di antara kalian adalah orang yang memberi makan." (HR. Thabrani).

Seorang laki-laki pernah bertanya kepada Rasulullah SAW, "Perbuatan apa yang terbaik di dalam Islam?" Rasulullah SAW menjawab, "Kamu memberi makan kepada orang lain." (HR. Bukhari dan Muslim).

Saking mulianya orang yang berbagi makanan, Allah SWT bahkan menjamin, di akhirat kelak Allah SWT akan menyiapkan ruangan khusus di dalam surga.

Nilai nilai ajaran agama itulah yang disampaikan habib luthfi bin yahya kepada kami, dan kami mengikuti apa yang menjadi dawuh guru kami. Tutup H. Agus Mashum.

(Redaksi)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال