Target Operasi Ketupat Semeru 2024, Kapolda Jawa Timur : Penyeberangan Ketapang Gilimanuk Perlu kita Atensi

Foto:Irjen Pol Imam Sugianto

Target Operasi Ketupat Semeru 2024, Kapolda Jawa Timur : Penyeberangan Ketapang Gilimanuk Perlu kita Atensi

Surabaya, Tribuntujuwali.com
Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Imam Sugianto mengatakan, target Operasi Ketupat Semeru 2024, yang dilaksanakan pada 4 -16 April 2024 zero kecelakaan.

Sehingga lanjut Kapolda Jatim, masyarakat yang mudik lebaran bisa berkumpul bersama keluarga.

“Mudah mudahan situasi yang sudah kita kelola dengan baik, masyarakat yang mudik merasa aman, nyaman dan lancar tidak merasa ada gangguan sepanjang jalan," kata Imam Sugianto, Jumat (5/4)

Dikatakan, pada masa arus mudik Lebaran 2024, pengendara akan diarahkan untuk beristirahat sejenak sebelum melanjutkan perjalanan menuju wilayah Surabaya dan sekitarnya. 

Menurutnya, pada saat memasuki tol Ngawi, para pengemudi relatif dalam kondisi sudah Lelah, sehingga rawan menimbulkan kecelakaan.

"Saudara-saudara kita yang dari arah barat ketika memasuki tol Ngawi sudah masuk titik lelah. Karena menganggap Surabaya sudah dekat, kemudian gas pol, ini yang kita antisipasi,” terang Imam.

Itu sebabnya sebagai antisipasi kecelakaan di tol Ngawi pihaknya akan mengarahkan untuk istirahat sejenak sebelum melanjutkan perjalanan.

“Penyeberangan Ketapang Gilimanuk juga perlu kita atensi, Alhamdulillah ASDP sudah menyiapkan tambahan kapal sebanyak 3 armada dan nanti juga akan ditinjau Bapak Kapolri dari Gilimanuk dengan video Conference di Ketapang,”ujar Imam.

Selain jalur TOL dan Penyeberangan, Polda Jatim juga akan melakukan pengamanan di tempat rekreasi atau wisata.

“Masyarakat Jatim tujuannya banyak ke arah Malang, termasuk juga Bromo yang nantinya akan disiapkan pasukan pengurai kemacetan sepanjang jalan, dimana kita juga sudah mendapatkan 30 unit armada kendaraan trail yang nantinya disiagakan di wilayah yang potensi terjadi kemacetan," tambahnya.

Perlu diketahui selama mudik lebaran Idul Fitri, personel yang disiagakan Polda Jawa Timur kurang lebih 16.000 ribu lebih pasukan.

 Dari 16.000 ribu aparat TNI atau 1300 lebih yang stanby ada 7.000 ribu, kemudian Stakeholder terkait Dishub, Satpol PP dan lain-lain 1000 yang disiapkan.

Editor: Pimred 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال