Bahaya ini..!!, Wayan Sukayasa : Pelayanan Rumah Sakit Windu Husada Tanpa Uang Muka Pasien Tidak Dilayani

Bahaya ini..!!, Wayan Sukayasa : Pelayanan Rumah Sakit Windu Husada Tanpa Uang Muka Pasien Tidak Dilayani




Badung,Bali. Tribuntukuwali.com 
Polemik antara Wayan Sukayasa dengan pihak RS. Windu Husada terjadi pada hari Minggu, 12 Mei 2024. Kejadian ini berawal dari anak Wayan Sukayasa, Pasek Ni Made Selci Kesuma (14 tahun), yang masuk UGD di RS. Windu Husada yang terletak di Jl. Raya Mambal No. 17, Kabupaten Badung.

Kronologi kejadiannya adalah saat Wayan Sukayasa menggunakan BPJS untuk anaknya yang sakit. Namun karena anaknya mengalami demam tinggi dan saat itu banyak pasien di UGD yang antri untuk menjalani perawatan, Wayan Sukayasa berinisiatif memindahkan anaknya dalam tindakan medis dari BPJS ke kelas 1. ( Umum)

Tetapi alangkah terkejutnya, saat itu admin (cs) yang menangani, menyodorkan estimasi senilai Rp. 7.3 Juta( 2-3hari)  mengatakan wajib deposit 30% dari total biaya ini SOP kami disini (bukti ada) dan menyampaikan jika tidak ada deposit tidak ada pelayanan imbuhnya dengan saksi  Febha Pertama KBS(Kakak pasien).

Saat itu sempat Wayan Sukayasa berargumen Masalah pelayanan kesehatan dimana wajib mengetahui peraturan menteri kesehatan dan UUD 1945 pasal 34, ayat 1 dan admin langsung meminta Wayan Sukayasa menemui dokter jaga IGD saat itu, disampaikanlah oleh dokter jaga IGD nyeletuk menceritakan pengalamannya, saya sengaja tidak pasang infus agar saya tidak membuka infus kembali jika bapak keluar dan tidak menggunakan pelayanan RS Windu Husada dan  meminta uang muka sehingga ada unsur niat penolakan, dan penelantaran pasien,itu bisa  melanggar UU no 36 tahun 2009 pasal 32.l, ungkap Wayan Sukayasa. 

Wayan Sukayasa,ST.,SH.,M.I.Kom yang juga berprofesi sebagai advokat ini tidak terima dengan cara penanganan pihak rumah sakit terhadap pasien. "Kok bisa harus ada uang baru ditangani?" Jangan-jangan hal seperti ini selalu dilakukan sesuai perintah aturan di RS Windu Husada dan menjadi kebiasan, kata  Wayan Sukayasa.

Wayan Sukayasa akan mendatangi dinas kesehatan kab Badung  menyampaikan tentang pelayanan  RS.Windu Husada yang menimpa anaknya sebagai pasien dan akan menyurati kementrian kesehatan RI serta ke perijinan dan PUPR kab. Badung  menanyakan penutupan telabah secara penuh dan untuk mengetahui lebar sungai yang menjadi pembatas RS.Windu Husada saat ini, agar tidak berulah kepada pasien yang lainnya disaat dinas kesehatan badung mulai berbenah,ucap Wayan Sukayasa saat diwawancarai oleh awak media pada Kamis (16/05/2024) sekitar pukul 13.00 WITA.

Kemudian, awak media hendak konfirmasi tentang masalah tersebut dengan direktur rumah sakit Windu Husada. Namun, CS yang ada di lobby mengatakan tidak ada direktur di tempat dan silahkan menunggu.

Sempat awak media menjenguk pasien (Pasek Ni Made Selci Kesuma) dan sambil menunggu informasi dari pihak rumah sakit untuk konfirmasi.

Tetapi setelah satu jam menunggu, awak media menghampiri CS lagi untuk memastikan pertemuan dengan direktur rumah sakit. Lalu CS menelepon ke bagian manajemen rumah sakit, dan akhirnya awak media bertemu dengan Kabid Umum Rumah Sakit Windu Husada, Bapak Yoga.

Dalam konfirmasi tersebut, Pak Yoga mengatakan bahwa pihak rumah sakit  meminta maaf atas ketidaknyamanan pelayanan ini. Dan Pak Yoga mengakui bahwa SOP pelayanan di rumah sakit ini adalah melayani atau memberikan tindakan terlebih dahulu kepada pasien yang sakit pada saat pasien di UGD, bukan dengan meminta deposit terlebih dahulu.

Dari pertemuan awak media dan Wayan Sukayasa dengan Kabid Umum Rumah Sakit, mereka mendapat agenda bertemu direktur rumah sakit Windu Husada pada hari Rabu (22/05/2024) pagi.

Dalam pertemuan tersebut, untuk konfirmasi dan mendengar tanggapan atau respon dari direktur rumah sakit Windu Husada. Direktur Rumah Sakit Windu Husada, dr. I Gusti Ayu Ika Kumala Dewi, MARS, juga mengakui secara internal segera berbenah dalam membina SDM Rumah Sakit Windu Husada dan memohon maaf dengan kerendahan hati kepada Bapak Wayan Sukayasa atas ketidaknyamanan in,namun wayan sukayasa menanggapi dengan senyum dingin dan akan melanjutkan kepihak terkait 

Kemudia pada hari kamis,6 Juni 2024 ,Wayan Sukayasa menggelar jumpa Pers dengan rekan-rekan Media di seberang jalan dekat Rumah sakit Windu Husada dan sekaligus awak media juga mengkonfirmasi kepada pihak rumah sakit,yakni Kabid umum Yoga Sedana yang menemui serta mengklarifikasi pernyataan Wayan Sukayasa.

Dikatakan bahwa yang dilakukan pihak Rumah sakit Windu Husada sudah sesuai SOP dan kalau memang dari pasien tidak berkenan dengan pelayanan kami(RS.Windu Husada) itu saya kembalikan ke pasien ,karena ini bicara mengenai kepuasan dari pasien,jelas I Ketut Yoga Sedana S. kep, M. MRS kabid umum Rs Windu Husada.

AR81

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال