Purwakarta- Tribuntujuwalicom
Dewan pimpinan Cabang Purwakarta Asosiasi Wartawan Propesional Indonesia ( AWPI) Ramaldi sebagai ketua AWPI Purwakarta menyoroti pembangunan Drainase yang berlokasi di Gg, Nusa Indah 4 RT 04/RW 01 kelurahan Nagrikaler kecamatan Purwakarta Kabupaten Purwakarta Jawa Barat, sumber dana dari APBD Kabupaten Purwakarta nilai anggaran Rp 98,816,000, dengan no kontrak 09/SPK ,SDA,PL /DPUTR/VII/2024.
Pekerjaan Drainase yang saat ini masih berjalan Ramaldi mengatakan kok bisa drainase langsung di kerjakan sementara ada pohon yang masih menempel di bangunan seharusnya itu pohon harus di tebang dulu baru di kerjakan ini dampak kurangnya pengawasan dari Dinas DPUTR ini sering terjadi di lapangan kata Ramaldi di papan kegiatan juga tidak di jelaskan volumenya panjang lebar dan tingginya bangunan, Selasa ( 30/07/2024 ).
Rahmat amin selaku kabid Pengairan DPUTR ketika di kompirmasi oleh Ramaldi mengatakan terkait pohon yang nempel di tembok drainase tanya saja ke Pemborongnya "ucapnya".
Hasil pantauan Ramaldi di lapangan membangunan drainase tersebut masih ada pohon yang menempel akan mempengaruhi tingkat kualitas dan ketahanan pembangunan drainase tersebut pohon dan akarnya bisa merusak bangunan dan tidak akan lama lagi pasti roboh ucapnya.
Di waktu yang berbeda warga setempat yang tidak mau di sebutkan namanya menyampaikan kepada Ramaldi kami senang dengan adanya bantuan dari pemerintah yang telah memperbaiki solokan atau parit yang roboh tapi sangat di sayangkan pekerjaannya kurang maksimal atau kurang bagus ungkapnya.
Pembangunan drainase terlihat pemasangannya asal jadi padahal ini uang Negara yang di lontarkan untuk kebutuhan rakyat dan untuk di nikmati oleh rakyat namun sungguh aneh pembangunan drainase tidak berkualitas dan tidak maksimal yang akan merugikan uang Negara yang di kerjakan oleh CV, RARA TEKHNIK.
Kurangnya pengawasan dari Dinas DPUTR Kabupaten Purwakarta membuat membangunan drainase tersebut di kerjakan asal jadi.
Dengan berita ini di tayangkan dari pihak pemborong saat di kompirmasi melalui via wasshapp belum ada Tanggapan.,
( RM/tim )
0Comments