PONTIANAK,Tribuntujuwali.com
Ketua Umum LSM Monitor Aparatur Untuk Negara Dan Golongan (MAUNG)
mengapresiasi kerja Polri, khususnya Polda Sumatera Barat dan Polres Padang Pariaman usai berhasil menangkap IS, pelaku pembunuhan Nia Kurnia Sari, gadis penjual gorengan.
"MAUNG sangat mengapresiasi atas gerak cepat dan kerja keras dari seluruh anggota Polri. Khususnya di sini Polda Sumatera Barat dan Polres Padang Pariaman. Kami sangat nedndukung dengan kinerja polisi," ujar Ketua Umum Hadysa Prana,Sabtu (21/09/24)
Kepolisian RI meringkus IS pada Kamis (19/9) di sebuah rumah kosong milik warga. Ia ditangkap setelah aparat kepolisian melakukan pencarian selama 11 hari sejak penetapan tersangka. Dalam kurun 11 hari, polisi menyisir sejumlah tempat dari hutan hingga perbukitan yang diduga menjadi tempat persembunyian IS.
Atas perbuatan pelaku, LSM MAUNG mendorong Polri untuk menjerat dengan hukuman yang setimpal. Apalagi, pelaku merupakan residivis.
"Dan kami berharap yang bersangkutan diberikan hukuman yang seberat beratnya karena tindakannya yang begitu keji terhadap korban " tegas Ketua Umum
Sebagai informasi, korban dinyatakan hilang oleh keluarga sejak Jumat (6/9/2024) malam. Belakangan korban ditemukan terkubur tanpa busana pada Minggu (8/9/2024) berjarak 500 meter dari rumahnya di Jorong Pasa Galombang, Nagari Guguak, Kayu Tanam, Padang Pariaman, Sumatra Barat.
(Samsul)
Sumber :DPP LSM MAUNG
0Comments