Menimbang, Mencermati dan Memilih Sosok Pemimpin yang Layak Membawa Klungkung Maju Lebih Bermartabat
Klungkung, Bali. Tribuntujuwali.com
Mencermati situasi Bali saat ini, pasca deklarasi Gubernur dan Wakil Gubernur serta calon Bupati- wakil Bupati, geliat politik mulai meningkat, tak terkecuali di Kabupaten Klungkung.
So, tentu belum hilang dari ingatan kita pada saat pendaftaran Paslon Bupati dan Wakil Bupati Klungkung, paket "SATRIYA" Satria-Tjok Surya. Dua tokoh muda Bali, bertekat mengabdikan hidupnya, tenaga dan pikiran untuk kemajuan rakyat Klungkung.
Menariknya, Made Satria tokoh muda Klungkung karismatik domisili Nusa Penida, lahir 18 April 1972 silam, aktif menjadi anggota DPRD Klungkung dua periode, 2024-2029 kembali terpilih, tetapi karena rasa cintanya terhadap masyarakat Klungkung ia tanggalkan kursi empuk sebagai anggota DPRD Klungkung, keputusannya sudah bulat untuk maju menuju Klungkung satu.
Satu untaian kata perfect "Work Without Limits" Berkarya tanpa ada batas, pantas kita sematkan untuk Made Satria. Seorang tokoh muda, pejuang keras, sopan, halus, santun, berkarakter, dan tentunya semua untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Klungkung.
Pasalnya bicara kearifan lokal Bali, sesuai visi misi yang diusungnya saat konferensi pers di KPU. Nangun Sat Kerthi Loka Bali Made Satria telah melakukan dan melaksanakan dalam kehidupannya sehari-hari, kemudian di implementasikan kepada masyarakat Nusa Penida. Seperti halnya meliputi tata ruang daerah, menjaga kesucian dan kesakralan pura harus dijaga, radius ratusan meter tidak boleh berdiri bangunan semisal kolam renang, Hotel dll.
Terlebih lagi yang terpenting ke depan Nusa Penida yang merupakan obyek wisata dan sumber PAD Kabupaten Klungkung, harus dijaga dari bangunan yang kurang ikut melestarikan kearifan lokal Bali, selayaknya bangunan harus mencerminkan budaya Bali, karena ini daerah wisata kelas dunia, bangunan harus khas bercorak Bali, tegas Satria .
Mari kita intip berapa jejak capaian Made Satria dan Ketut Leo Waringin adik kandungnya, yang selalu bekerja sama membangun Nusa Penida dengan sepenuh hati.
"Membangun puluhan pura termasuk biaya upakara & upacaranya. Kemudian, membantu ratusan anak anak nusa penida untuk mendapatkan pekerjaan dengan berbagai profesi semuanya berhasil dan sukses tanpa pamrih bahkan tidak mau terima imbalan sesenpun.
"Membela tanah pelaba pura yang dikuasai investor yang sempat menutup jalan menuju pura, dengan tegas sebagai tokoh Bali Made Satria melawan. Perlawanannya baik lewat cara sekala maupun niskala begitu juga melalui jalur hukum, perlawanan Satria berhasil dan sukses.
Keberhasilan Made Satria mempertahankan kearifan lokal bukan untuk pribadi ataupun kelompok dan golongannya, tetapi kemenangan untuk masyarakat Bali, semata-mata untuk kepentingan umat.
Selanjutnya menata sempadan pantai Sental Kangin daerah kelahirannya yang awalnya sangat kumuh, kini telah berubah menjadi bersih dan mewah dengan biaya sendiri, tanpa pamrih.
Pemaparan Satria, kedepan kami akan membentuk badan pengelola atau dalam bentuk Otorita Nusa Penida, pasalnya banyak Putra- Putri Klungkung yang kerja diluar yang kualitas pendidikanya sangat mumpuni, kami ajak pulang ke Klungkung, untuk bersama-sama membangun Klungkung lebih maju dan lebih bermartabat, menyongsong Indonesia maju Indonesia Emas 2045, terangnya .
Terkait halnya sumberdaya alam yang melimpah meliputi pertanian dan peternakan, Made Satria menjelaskan, terkait dengan peternakan sapi, khususnya sapi merah asli Bali,saya akan bangktikan peternakan yang menyeluruh di Kabupaten Klungkung dengan peternakan yang lebih tertata dan modern. Lebih lanjut kususnya Nusa Penida, setiap keluarga rata-rata memelihara sapi asli dari Nusa Penida tersebut.
Kemudian, dijelaskan, ke depan kami akan mengolah kotoran sapi menjadi bio gas, karena yang kita tau saat ini gas merupakan kebutuhan dasar rumah tangga. Dengan diolahnya kotoran sapi menjadi bio gas tentu akan mengurangi ketergantungan gas dari luar Penida, serta terpenuhinya pasokan gas di Nusa Penida, tegasnya .
Selayaknya karakter pemimpin diatas bisa menjadi pilihan, untuk memilih pemimpin yang Nasionalisme dan keterpeduliannya terhadap masyarakat sudah teruji dan layak menjadi pemimpin Kabupaten Klungkung.
Hal senada juga disampaikan salah satu tokoh masyarakat Klungkung, Dewa Guwak saya akan tetap mendukung dan berdiri terdepan. Baru kali ini ada seorang calon Bupati menjanjikan membangun fakultas bertaraf nasional. Apalagi anak saya juga kemarin Pileg lolos DPRD Klungkung lewat partai PDIP, lebih lanjut lagi saya akan curahkan pikiran dan tenaga saya untuk paket "SATRIYA" ini adalah pasangan yang bisa membawa Klungkung lebih berkembang dan maju.
Demikian halnya warga berinisial Wayan Suarta, juga menanggapi terkait pasangan "SATRYA" Made Satria - Tjok Surya, mereka berdua merupakan pasangan yang ideal untuk memimpin Klungkung lima tahun ke depan, dengan kejujurannya, sportifitas dan sangat baik hati Made Satria dan Tjok Surya, kami sebagai masyarakat akan lebih bisa menerima beliau.
Keterangan informasi dirangkum dan diterbitkan langsung oleh media pada Minggu 1/9/2024.
(Redaksi Tim)
0Comments