PONTIANAK, Tribuntujuwali.com
Ketua umum Monitor Aparatur Untuk Negara dan Golongan (MAUNG) Hadysa Prana menyampaikan sisi lain visi LSM yang di nahkodainya, Sabtu (2/11/24).
Orang yang berani membuka kekurangan orang lain, itu biasa !! orang yang berani membincangkan keburukan orang lain, itu tidaklah istimewa !! sebab hal itu bisa dilakukan orang yang tidak punya keahlian sekali pun.
"Namun jika ada orang yang berani melihat kualitas dan kekurangan diri sendiri, serta bertanya tentang wacana kekurangan itu secara sistematis, dan kemudian ia membuat sistem untuk melihat kekurangan dirinya, maka itulah cermin jiwa ksatria dan orang besar" Ungkap Hady
Ia menambahkan, mengubah diri dengan sadar, itu juga mengubah orang lain, walaupun tidak mengucap sepatah kata pun untuk perubahan itu, "namun sikap perbuatannya itu sudah mewakili ucapan yang sangat berarti bagi orang lain, terutama yang sama-sama mau belajar menjadi Manusia Unggul (MAUNG) !" Tutur Ketum
Dilanjutkannya, Kegigihan kita memperbaiki diri, akan menciptakan orang lain melihat dan merasakannya ! dan memang imbas dari kegigihan mengubah diri sendiri tidak akan impulsif dirasakan, namun secara alamiah itu akan membekas dalam benak orang.
"Semakin lama, bekas itu akan menciptakan orang orang yang simpati dan kemudian terdorong untuk turut serta melaksanakan perubahan ke arah yang lebih baik, hal itu akan terus berimbas menyerupai bola salju, perubahan yang terus menerus bergulir dan semakin lama semakin besar !" Tegasnya mengakhiri
(Red)
0Comments