Kab.Toba,Tribuntujuwali.com
Banyaknya kejadian penyerobotan lahan di Sumatra Utara harus menjadi perhatian bagi Kapolri Jendral Listyio Sigit Prabowo.
Pasalnya ditemukan dibeberapa wilayah terjadinya keributan soal perkara tanah di Sumatra Utara melibatkan beberapa oknum polisi aktif.
Seperti yang terjadi di Desa Sinarsabungan Kecamatan Bona Tua Lunasi Kabupaten Toba tepatnya di Jln Desa Amborgang,hasil penelusuran suaraglobal.id.di lokasi tersebut terjadi keributan antara warga Sinarsabungan dari keturunan Sinurat Raja Pagi dengan Keluarga di duga oknum Polisi yang berdinas di Mabes Polri Jakarta.
Pada saat di konfirmasi suaraglobal.id dengan kuasa hukum pihak keturunan Sinurat Raja Pagi,pihaknya mengatakan bahwa lahan tersebut dahulunya diminta untuk dipergunakan sementara dari Sinurat Raja pagi oleh seseorang berinisial D.Tambun yang merupakan warga pendatang di Desa Sinarsabungan untuk dipergunakan sebagai lokasi menggembala ternak kerbau.
Namun ironisnya setelah sekian lama lahan tersebut di pergunakan,pada saat keturunan Sinurat Raja Pagi ingin mempergunakan lahan tersebut malah mendapatkan perlakuan buruk dari pihak keluarga D.Tambun.
Dilokasi keributan ditemukan seseorang berisial L.Tambun diduga anggota polri aktif yang merupakan anak daripada D.Tambun, Oknum tersebut dengan arogannya berkata,"saya lambue tambun dinas dimabes polri saya tidak takut dan saya akan berjuang hingga titik darah penghabisan," ucap oknum tersebut.
Nampak juga dilokasi beberapa anggota polri berpakaian seragam lengkap dari Polres Toba dan Polsek Lumban Julu untuk mengantisipasi adanya kejadian yang tidak di inginkan.
Dilokasi juga terdapat alat berat jenis exavator yang disewa oleh oknum tersebut untuk membersihkan areal lahan yang dikuasai tanpa alas yang jelas.
Tak tanggung tanggung diduga oknum polisi tersebut juga mendatangkan diduga preman bayaran dari pematang siantar berjumlah puluhan orang.
Beberapa hari sebelum kejadian hal serupa juga sudah terjadi namun pihak polsek dan koramil Lumban Julu beserta kedua belah pihak membuat kesepakan agar kedua belah pihak tidak ada yang melakukan kegiatan di lahan itu hingga masalah dapat diselesaikan baik secara kekeluargaan ataupun secara hukum.
Kamis 13/2/2025, Keturunan Sinurat Raja pagi meminta Kapolri agar segera menindak tegas oknum yang terlibat dengan mafia tanah.
(Tim)
0Comments