Tpd9BSW5TUzlBSd5GUAlGfr6Td==
Sinergitas Babinsa dan Tim Jemput Gabah dalam Upaya Program Ketahanan Pangan

Sinergitas Babinsa dan Tim Jemput Gabah dalam Upaya Program Ketahanan Pangan

Sinergitas Babinsa dan Tim Jemput Gabah dalam Upaya Program Ketahanan Pangan
Table of contents
×


Tribuntujuwali.com
SOPPENG – Dalam upaya mendukung program Bulog dalam menyerap hasil panen petani, Bintara Pembina Desa (Babinsa) Sertu Kasmudi mendampingi petani dalam proses panen gabah. Kamis (27/02/2025).


Kasmudi menyampaikan bahwa pendampingan ini merupakan bentuk dukungan terhadap ketahanan pangan, serta upaya mendorong kesejahteraan petani melalui penyaluran hasil panen ke Bulog.


“Dengan adanya pendampingan ini, diharapkan hasil panen petani dapat terserap dengan baik oleh Bulog, sehingga petani mendapatkan harga yang layak dan stabil. Ini juga sebagai bagian dari sinergi antara TNI AD dan pemerintah, dalam mendukung program ketahanan pangan nasional,” ujar Kasmudi


Ia menambahkan, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk nyata kepedulian TNI AD, terhadap sektor pertanian, sejalan dengan program pemerintah. Dalam menjaga ketahanan pangan serta meningkatkan perekonomian masyarakat, khususnya di wilayah Kecamatan Donri-Donri, Kabupaten Soppeng Sulsel.


Ditempat yang sama, turut hadir Jasman dan Lutfi selaku Tim jemput gabah dari Bulog Cabang Soppeng.



Jasman menjelaskan bahwa kami Tim Jemput Gabah akan bekerja secara profesional, dalam mengoptimalkan penyerapan. Dan tetap berpedoman pada harga yang ditetapkan pemerintah yaitu gabah kering panen (GKP) sebesar Rp 6.500/kg. inisiatif ini diharapkan dapat memberikan keuntungan optimal bagi petani.


“Kami memastikan bahwa Bulog aktif di lapangan, tidak hanya menunggu hasil panen datang. Tim Jemput Gabah ini berperan untuk langsung membeli gabah dari petani, sehingga mempercepat proses penyerapan,” kata Jasman.


Sementara itu, Lutfi juga sangat mengapresiasi keterlibatan Babinsa dalam pendampingan pembelian gabah di lapangan menjadi bagian dari strategi yang telah diresmikan melalui kerja sama antara Kementerian BUMN dan TNI.


“Kehadiran Babinsa di desa-desa akan membantu dalam pemantauan titik produksi, memastikan panen berjalan lancar, serta menghubungkan Bulog dengan penggilingan padi yang dapat diajak bekerja sama,” tambah Lutfi.


Sinergitas kemitraan ini agar berjalan dengan baik agar bisa memaksimalkan distribusi gabah ke penggilingan dan memastikan target penyerapan terpenuhi. tutup Lutfi.


(Shandi)

0Comments