Tpd9BSW5TUzlBSd5GUAlGfr6Td==
Bikin Geger..! Pembuat Kapal ilegal Di Desa Bakung Kebal Hukum, instansi terkait Tutup Mata

Bikin Geger..! Pembuat Kapal ilegal Di Desa Bakung Kebal Hukum, instansi terkait Tutup Mata

Table of contents
×
Bikin Geger..! Pembuat Kapal ilegal Di Desa Bakung Kebal Hukum, instansi terkait Tutup Mata


Lingga,Kepri. Tribuntujuwali.com
Informasi dari Narasumber yang  enggan menyebut namanya kepada Pewarta baru - baru ini mejelaskan bahwa ada beberapa Pengusaha pembuatan kapal Di desa Bakung Di Duga Kebal Hukum. Pasalnya para pengusaha pembuatan kapal tersebut sampai sekarang masih Beraktifitas lancar dan aman aman saja, para pengusaha pembuatan kapal tersebut  sudah lama bukan baru baru ini bahkan kapal yang sudah di bawak terjual sudah puluhan dan hasilnya sudah Miliaran.

Dan Terpantau Bahan untuk membuat Kapal tersebut, Kayu papan panjang yang diduga jarahan dari kawasan hutan Daik kususnya hutan Lindung yang ada di kabupaten Lingga.

Namun sampai sekarang para pengusaha pembuatan Kapal tersebut masih beraktifitas lancar tanpa ada tindakan dari instansi yang terkait untuk menghentikannya, Lokasi tepatnya berada di Desa Bakung, Kecamatan Singkep Barat, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau, Kepri, Jumat/14/Maret/2025.

Menurut kerangan sumber yang engan menyebut namanya kepada pewarta mengatakan Kapal yang sudah jadi langsung di bawa keluar daerah ke Tongkal di Tongkal ada Bos besar yang menerima pesanan  orang yang terkuat unisial (Joni,-Red), Terangnya sumber

Lanjut Sumber menjelaskan Selama ini para pengusaha aman - aman saja, padahal sudah jelas tidak ada rahasia umum lagi, kalau para pengusaha pembuatan kapal tersebut bahannya kayu jenisn kayu Resak papan panjang dan Lunasnya, kayu jenis Resk tidak ada di hutan masyarakat, yang ada di kawasan hutan liar atau hutan Lindung yang ada di kabupaten Lingga.ungkapnya sumber.

"Terpantau Pengusaha pembuatan kapal yang sekarang ini ada di Desa Bakung, ada beberapa  Bos. Tapi yang sekarang ini sedang naik daun bos besar pembuatan kapal unisial Satar, terdengar.

Dia lah yang dapat Oderan dari Bos besar pembeli kapal, ujarnya sumber yang engan menyebut namanya kepada Pewarta.

Kami dari Tim media  turun investigasi  kelokasi di tempat pembuatan kapal yang berada di Desa Bakung.

Dilokasi tempat pembuatan kapal tersebut, banyak kelihatan temuan bahan untuk membuat Kapal kayu, Papan panjang, kapal yang sedang dikerjakan dengan berukuran besar muatan barang  Puluhan Ton dengan ukuran kapal lebar 5 Meter dan  panjang 20 lebih senti Meter.

Kami dari Tim media dilokasi menjumpai beberapa warga yang sedang bekerja, terlihat beberapa orang yang sedang Ngetam Kayu, papan panjang untuk bahan kapal tersebut.

Saat tim Media menjumpai beberapa warga di lokasi mengatakan, Kami ini cuma bekerja saja pak, dan kami kerja ini cuma ambil upah, gak tau kayu papan panjang ini asalnya dari mana yang jelas dari hutan dan kayu yang di gunakan jenis kayu resak. Ujarnya.

Kalau bos sedang keluar Daerah mungkin kota Dabo, dan tidak ada di lokasi gak tau kapan pulangnya. Katanya.

Kalau harga kayu papan panjang ini yang jelas mahal, kalau sampai sini bisa  harganya satu tonnya kurang lebih 8 juta Rupiah, bisa lebih karena kalau di sini bukan pakai kobek menghintung kayu pakai per Ton, satu Ton kalau ukuran kobek bisa satu setengah kobek. ujarnya.

Masih yang sama, dan kami sudah lama kerja tukang buat kapal ini. Kalau upah kami borong satu Unit kapal tinggal ukuran besar kecilnya kapal, kalau yang sekarang kami kerjakan ini upah borong tergantung besar kecilnya kspal yang mau di buat oderan dari bos pemesan nya kalau yang kmi sekarang kerjakn ini 80 juta lebih ongkos tukang, dan kalau siapnya tergantung dari bahannya, kalau lancar bahan gak macet satu bulan lebih lah. Ungkapnya.

Kami dari Tim media mencoba menghubungi melalui kontak nomor HPnya dengan Salah satu bos pengusaha pembuatan Kapal yang namanya tidak asing lagi Satar Red, saat wartawan menghubungi nomor HPnya tidak diangkat.

Respon tidak serius Kepala Desa Bakung menghindari komfermasi dengan alasan tidak jelas, (Lagi mantak paku nukang) saat di hubungi melalui nomor Whatsapnya 
sms singkat.

"Hal ini jadi pembicara Publik diduga sosok Bos besar Pembuat Kapal ilegal berinisial_S_ Aktor bos besar yang menerima oderan dari Pemesan kapal bos dari tongkal unisial Jn.

Dinas Kehutanan provinsi Kepri* Hanya memerintahkan KPH Lingga untuk mengecek, tanpa tindakan konkret. Tidak ada Upaya penindakan, Tidak ada Laporan penutupan lokasi, peyitaan kayu iligal, atau pemeriksaan terhadap pelaku.

(Tim)

0Comments