Tpd9BSW5TUzlBSd5GUAlGfr6Td==
Diduga, Oknum Supervisor MCF Inisial T Catut Presiden

Diduga, Oknum Supervisor MCF Inisial T Catut Presiden

Table of contents
×
Diduga, Oknum Supervisor MCF Inisial T Catut Presiden


Kota Bandung,Tribuntujuwali.com
Petugas MCF (Mega Central Finance) Cabang Kota Bandung yang menjabat sebagai supervisor telah melakukan tindakan yang tidak terpuji dengan menuduh orang yang membantunya dibayar serta lebih parahnya lagi mencatut Presiden, kejadian ini bertempat dikantor MCF jalan Batu Nunggal Kota Bandung senin 3/3 2025.

Tindakan terpuji yang menuduh orang dibayarnya dan mencatut nama Presiden berawal dari temen saya yang meminta tolong untuk dibantu pelunasan khusus ke MCF, dengan melihat kondisinya begitu terlihat sedang prihatin, ekonomi yang dialami akhir akhir ini sedang dibawah, tidak seperti 1.5 tahun kebelakang ekonominya cukup untuk menghidupi keluarga.

inisial H_, adalah nasabah MCF yang akan melunasi dengan pelunasan khusus meminta dan memohon ke inisial T sebagai supervisor di MCF, bahwa dirinya akan melakukan pelunasan khusus dikarenakan sudah 6 bulan lamanya H_ tidak bisa mencicil sebagaimana sebelumnya tidak pernah terlambat.

Agar sedikit bisa mengurangi bebannya, H_ minta tolong kepada temennya yang secara kebetulan dia ini salah satu wartawan disalah satu media online dan cetak untuk mendampingi ke MCF.

Setibanya di kantor MCF di Batu Nunggal Kota Bandung, H_ langsung disuruh menghadap oleh security MCF temui T supervisor dilantai 1, H_ langsung bicara dengan T prihal pelsusnya, dihitungnya pembayaran cicilan perbulan ditambah biaya terlambat selama 6 bulan dengan total kurang lebih Rp 12.851.000,00.

H_ meminta kepada T sesuai dengan kemampuannya dan meminta bantuannya dengan kesanggupan untuk pelsus diangka 5 jutaan, T tetap tidak memberikan lagi penurunan pembayaran dia tetap angka 6.5 juta sudah tidak bisa lagi dinegosiasikannya. Ungkap H_

Saya (Wartawan) yang mendampingi H_ ikut membantunya bicara sama T, mbak saya hanya membantu mas H_ dengan kondisi saat ini lagi terpuruk sesuai dengan kemampuan yang dia bicarakan mas H_ hanya mampu pelunasan khusus diangka 5 jutaan, dia minta 50 persen pengurangan dari cicilan 12 bulan dengan total kurang lebih Rp. 9.200.000,00 berarti diangka 4.5 jutaan dikarenakan T supervisor ini tetap dengan hitungannya mentok diangka 6.5 juta dari total Rp. 12.851.000,00 12 bulan cicilan plus bunga 6 bulan yang denda perharinya 0.5 Persen kali 30 hari jatuhnya di angka 15 persen perbulannya.

Apa yang disampaikan atau jawaban dari T, mas H_ kalau mau pelunasan khusus jangan bawa orang kasihan kan mas H_ harus bayar orang, daripada harus bayar orang lebih baik masuk kecicilan.

Saya jawab, bentar mbak saya piur ikhlas tanpa dibayar sepeserpun boleh tanya ke mas H_ apakah saya dikasih ??? 

T, saya aja kalau nyuruh orang suruh bikin KTP saja harus bayar, mustahil kalau mas H_ tidak bayar !!!

Jangankan seperti LSM atau ormas sekalipun Presiden datang kesini saya dengan tegas tidak akan mengurangi tagihan yang harus dibayarnya ???

Terlihat semakin ngelantur ini T jabatan sebagai supervisor, orang baik baik datang malah catut Presiden, dengan nada keras dan PD , T ini.

Apakah seperti itu aturan MCF ketika ada nasabah yang meminta pelsus, tidak boleh didampingi, seolah olah yang dampingi itu dibayarnya dan apakah aturan MCF dibolehkan catut Presiden agar nasabah down mental ???

Pelsus catut Presiden dengan nada lantang serasa dirinya menujukan bahwa pelsus gimana gue gitu. sekalipun Presiden yang datang ke kantor ini tetap tidak akan didengarnya ????? Tegas T sebagai supervisor MCF Batu Nunggal Kota Bandung.

Biasanya pihak perusahan sangat selektif apabila menyimpan orang dibagian staff supervisor dengan keramahan, bahasa yang nada enak tidak menuduh orang apalagi mencatut Presiden,, jangan jangan perusahan besar seperti MCF ini tanpa adanya fit and propertest langsung tunjuk aja ??? Akankah kantor pusat membiarkannya oknum T ini ??? Terlihat tidak ada azas kelayakan untuk posisi sebagai supervisor !! Attitude minus.

(Harto A.)

0Comments