Tpd9BSW5TUzlBSd5GUAlGfr6Td==
Jalan Poros Maros-Soppeng Kembali Makan Korban: Truk Terbalik, Warga Desak Perbaikan Segera

Jalan Poros Maros-Soppeng Kembali Makan Korban: Truk Terbalik, Warga Desak Perbaikan Segera

Jalan Poros Maros-Soppeng Kembali Makan Korban: Truk Terbalik, Warga Desak Perbaikan Segera
Table of contents
×


Tribuntujuwali.com
SOPPENG -- Jalan berlubang di poros Maros-Soppeng kembali menjadi petaka. Sebuah mobil dumptruck warna kuning bernomor polisi DW 8367 CE yang mengangkut kayu terbalik di Desa Pajalesang, Kecamatan Lilirilau, Kabupaten Soppeng, pada Selasa sore (16.55 WITA). Beruntung, tidak ada kendaraan lain atau pejalan kaki di dekat lokasi kejadian sehingga kecelakaan yang lebih fatal dapat dihindari.
 
Penguna jalan, A.Wahyudi selaku Redaksi Jelajah TV menyebutkan bahwa kerusakan jalan di lokasi tersebut semakin parah dengan lubang yang dalam dan sering tertutup genangan air saat hujan.
 
“Jalan ini sudah sangat rusak. Lubangnya dalam. Saat hujan lebat, pengendara sulit melihat lubangnya, jadi sangat berbahaya,” ujarnya.
 

Ditempat yang sama, salah seorang warga  mengungkapkan bahwa jalan tersebut tidak memiliki tanda peringatan yang menunjukkan adanya kerusakan, membuat pengendara sering tidak menyadari bahaya di depan mereka.
 
“Seharusnya ada tanda jalan rusak supaya pengendara lebih waspada. Tapi sampai sekarang belum ada penanganan,” tambahnya.
 
Menurutnya, kerusakan tidak hanya terdapat pada satu titik, melainkan terdapat beberapa lubang di sepanjang jalan tersebut. Kondisi ini menyebabkan seringnya terjadi kecelakaan, terutama bagi pengendara motor.
 
Ia berharap pihak berwenang segera memperbaiki jalan tersebut, terlebih saat ini bulan suci Ramadhan dan Lebaran sudah dekat, sehingga aktivitas volume kendaraan di jalan ini pasti meningkat.
 
“Kami sangat berharap jalan ini segera diperbaiki. Kalau dibiarkan terus, akan semakin membahayakan pengendara,” tambahnya.
 
Ia juga memohon agar Pemerintah Sulawesi Selatan memperhatikan kondisi jalan ini dan menjadikan sebagai skala prioritas, agar warga setempat tidak khawatir akan terjadinya kecelakaan yang lebih besar.

(Shandi)

0Comments