Lima Perempuan Tangguh Pejuang Rupiah Demi Anak-anaknya

Lima  (5) perempuan tangguh pejuang rupiah ini sebagai SPG berasal dari berbagi daerah:

1. Tuti Indra ( Karawang)

2. Rinchay Amalia ( Karawang)

3. Ovi ( Cikampek) 

4. Mila ( Dawuan) 

5. Yuni Y.S ( Purwakarta) 

mereka ini adalah sebagai SPG yang menawarkan berbagai produk untuk diedarkan keliling didaerah Jawa Barat, Minggu (4 Mai 2025).

Mereka berlima  (5)sebagai SPG untuk menawarkan produknya dari mangkal di Mol dan  sampai -sampai mereka berjalan berkilo -kilo meter, itu semua mereka lakukan demi anak mereka, dan mereka menawarkan produknya dari Karawang sampai ke Bogor didalam menawarkan produk mereka sering sekali tidak mencapai target, kalau tidak mencapai target mereka kerja bakti atau nombok.

Awak media wawancara kepada salah satu SPG Yuni menjelaskan kepada awak media kita pekerja sebagai SPG unsur keadaan hidup karena kami berlima (5) perempuan yang telah ditinggal suami atau bercerai (Janda) kami bekerja untuk menafkahi dan menyekolahkan anak -anak kami.

Yuni menjelaskan kepada awak media beliau telah melakoni pekerjaan SGP sudah 3 tahun bersama teman -temannya, yang terpenting pekerjaan ini saya jalankan dengan hati yang ikhlas dan penuh semangat, kata Yuni .

Sebagai SPG harus memiliki keterampilan komunikasi yang baik untuk mempromosikan produk atau jasa, untuk membangun hubungan dengan pelanggan harus memahami kebutuhan konsumen supaya produk yang ditawarkan cepat dapat target.

Sosok kelima (5) perempuan pejuang rupiah itu tidak pernah menyerah dengan keadaan walaupun dijaman susah untuk mencari pekerjaan, mereka berjuang untuk menafkahi anak -anak mereka itu salah satu pembuktian bahwa dengan tekad dan keberanian sosok perempuan juga bisa menghidupi anak-anak mereka tanpa suami.

Mudah -mudahan kami bisa membiayai anak kami sekolah sampai ketingkat universitas, dan kalau bisa anak-anak kami jangan seperti kami dengan provinsi sebagai SPG, ucap Yuni.

(Ramaldi)