Viral.!! Korban Dugaan PENGANIAYAAN dan PENGEROYOKAN di Makassar KECEWA terhadap Penanganan Kasus oleh pihak KEPOLISIAN
Makassar, Tribuntukuwali.com
Muhammad Reski Nugroho, seorang pemuda yang menjadi korban dugaan penganiayaan, menyampaikan kekecewaannya terhadap pihak kepolisian atas lambannya penanganan kasus yang menimpanya.
Peristiwa tersebut terjadi pada Rabu malam, 24 April 2025 sekitar pukul 20.00 WITA di Jalan Bonto Lempangan, RT/RW Sawerigading, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Reski diduga dikeroyok oleh seseorang bernama Andro (PEMILIK KAFE KAHII) bersama beberapa orang lainnya (Andro CS) di tempat kerjanya.
Menurut keterangan keluarga, penganiayaan bermula dari tuduhan bahwa Reski mencuri kartu E-Tol milik pelanggan kafe, yang kemudian digunakan untuk membeli rokok milik pelanggan lain.
Reski membantah tuduhan tersebut dan menuliskan klarifikasi melalui unggahan di Instagram. Namun, unggahan tersebut rupanya membuat pemilik kafe merasa tersinggung dan berujung pada pemukulan terhadap Reski oleh pemilik kafe serta beberapa karyawan lainnya.
Akibat insiden tersebut, Reski mengalami sejumlah luka fisik, antara lain lebam di bawah mata kiri, bengkak di pelipis kanan, bengkak di bagian belakang kepala, serta nyeri pada dada sebelah kiri.
Korban telah melaporkan kejadian tersebut ke Polrestabes Makassar dengan nomor laporan: LP/B/672/IV/2025/SPKT/POLRESTABES MAKASSAR, POLDA SULAWESI SELATAN. Namun hingga kini, pihak keluarga mengaku belum melihat adanya tindak lanjut konkret dari kepolisian.
"Kami mendesak aparat kepolisian untuk segera menangkap para pelaku pemukulan. Jangan sampai kasus ini berlarut-larut tanpa kepastian hukum," ujar salah satu anggota keluarga korban.
Pihak keluarga berharap penegak hukum bertindak tegas dan adil, agar tidak ada lagi korban kekerasan serupa yang diabaikan proses hukumnya.
hal Keterangan informasi dirangkum pada Kamis 22/5/2025.
(*).
0Comments