Tujuh Rehab Bangunan SD APBD Perubahan Tahun 2024 Mangkrak, Apa Kabarnya Kadisdik Sumedang, Anda Sehat ??
SUMEDANG,Tribuntujuwali.com
14/6/2025. Hakekat membangun itu menyelesaikan masalah, tapi seringkali malah memunculkan masalah baru. Seperti yang terjadi di Dinas Pendidikan Sumedang Jawa Barat. Ada sejumlah Rehab Gedung Sekolah Dasar Negeri yang di rehab APBD perubahan Tahun Anggaran 2024, tepatnya SPK Kepada pihak ketiga bulan desember 2024 kini nasibnya tidak jelas.
Hasil pantauan dilapangan dari 7 Sekolah Dasar yang di Rebah 6 diantaranya sampai berita ini di turunkan belum juga selesai.dengan kata lain mangkrak ditinggal pemborongnya.
Salah satu contohnya Rebah SD Tegalendah Kecamatan Rancakalog, Rehab dengan nilai Rp. 199jtan ke CV. SINAR TERANG melalui SPK nomor : 04/SPK/PPK/Rehan RK-SDN Tegalendah/DISDIK, 2024 sampai hari ini udah masuk 6 bulan lebih, kenapa masih belum selesai, ada apa ?
Kredibilitas pemberi SPK dalam hal ini Dinas Pendidikan di pertaruhkan, apalagi pihak ketiganya sangat dipertaruhkan, sejauhmana pertanggungjawaban uang negara yang sudah dikucurkan.
Mirisnya, Siswa terpaksa belajar dengan kondisi ruang kelas yang belum selesai, “Kami terpaksa gunakan karena karena kekurangan ruang kelas” ungkap salah seorang Kepala Sekolah yang meminta identitasnya dirahasiakan.
Adapun Sekolah yang masih mangkrak dalam Pembangunan dan alias ditinggal Pembohong diantaranya : SD Darmajaya Desa Jembarwangi Kec. Tomo, SD Tegalendah Kec. Rancakalog, SD Coremda Kec. Cisitu, SD Mekarjaya Kec. Conggeang, SD Nagrak Kec. Buahdua dan SD Tenjonegara Kec. Sumsel.
Saat persoalan ini coba dikonfirmasiksn ke Kadis Pendidikan Kabupaten Sumedang Eka Ganjar Setiawan sangat sulit ditemui, coba dihubungi lewat no tlpn WhatsAppnya pun Kadis tidak merespon. Satu-satunya keterangan diperoleh melalui Kasi Sapras SD Dinas Pendidikan Don don, walaupun jawaban Kasi hanya singkat menjawab Juli akan dilanjutkan tanpa memberi keterangan rinci mekanismenya seperti apa.
(iik Nurhikmat)
0Comments