Tpd9BSW5TUzlBSd5GUAlGfr6Td==
Breaking
News

Mutu Aspal Kertas 1 CM Hancur : Sabotase Konstruksi Proyek Perkim Lampung Diperkuat Skandal Opini Media; Dinas Pilih Bungkam Membatu!

Font size
Print 0
Mutu Aspal Kertas 1 CM Hancur : Sabotase Konstruksi Proyek Perkim Lampung Diperkuat Skandal Opini Media; Dinas Pilih Bungkam Membatu!


Bandar Lampung, Tribuntujuwali. Com
4/12/2025. Sorotan publik terhadap proyek peningkatan jalan milik Dinas Perkim Provinsi Lampung di Kecamatan Bumi Kedamaian semakin menguat. Selain ditemukan kualitas pekerjaan yang memprihatinkan, investigasi terbaru mengungkap Dugaan upaya kontraktor mengendalikan pemberitaan di beberapa media untuk meredam kritik dan membentuk opini seolah-olah proyek tersebut berjalan sesuai standar.

Mutu Aspal Hancur Sejak Awal: Hanya 1–2 Cm dan Rusak Dalam Hitungan Hari

Kerusakan jalan yang baru dikerjakan ini bukan lagi kejadian biasa. Hasil pemantauan memperlihatkan bahwa:

Ketebalan aspal hanya 1–2 cm
Muncul kerisangan dalam 3–7 hari
Aspal mengelupas hanya dengan tangan
Pori-pori lebar tampak jelas
Genangan air muncul setelah hujan ringan
Seorang warga mengungkapkan:

“Belum seminggu, sudah hancur. Aspalnya tipis sekali, paling 1 sampai 2 cm.”

Secara teknis, proyek ini sudah dapat dikategorikan gagal total bahkan sebelum masa pemeliharaan dimulai.

Dasar Jalan Diduga Tidak Diperbaiki, HRS Langsung Ditimpa

Hasil investigasi menunjukkan bahwa kontraktor tidak memperbaiki base course. Tidak ditemukan indikasi:

_Perataan dasar
_Pemadatan ulang
_Penambalan lubang
_Penerapan tack coat
_Pakar menyebut kesalahan ini sebagai pelanggaran fatal:

“Kalau dasar rusak langsung ditimpa HRS, itu bukan membangun jalan. Itu sabotase konstruksi.”

Papan Proyek Hilang: Indikasi Proyek Siluman

Tidak adanya papan proyek dari awal hingga berita ini ditayangkan memunculkan kecurigaan kuat bahwa proyek ini adalah proyek siluman.

Papan proyek adalah mandatory, bukan opsional.

Menghilangkannya menunjukkan dugaan:
_Tidak ingin publik mengetahui nilai kontrak
_Tidak ingin pengawasan berjalan
_Tidak ingin identitas rekanan dan konsultan diketahui
_Ada sesuatu yang ditutup-tutupi
_Kontraktor Diduga Kendalikan Opini Publik Lewat Beberapa Media
_Temuan terbaru sangat mengejutkan. _Kontraktor diduga menghubungi beberapa media untuk mendorong pemberitaan yang berisi:

Klaim bahwa pekerjaan sudah sesuai spek
Narasi bahwa kerusakan “normal”
Upaya memoles citra pelaksana
Mengaburkan fakta kerusakan dini
Langkah ini dinilai sebagai bentuk opini engineering, yaitu upaya membentuk persepsi publik agar kesan buruk proyek tertutupi oleh narasi rekayasa di media tertentu.

Aktivis anti-korupsi menilai tindakan ini sangat berbahaya:

“Mengendalikan opini untuk menutupi mutu buruk adalah bagian dari modus pengkondisian proyek. Ini bukan hanya soal konstruksi, tapi soal integritas.”

*Pelaksana Berkelit dan Menghindar Saat Diklarifikasi*
Pelaksana proyek, Yudi, yang sebelumnya mengklaim “sudah sesuai spek semua”, justru menunjukkan sikap menghindar saat ditanya lebih dalam.

Ketika diminta menjelaskan jenis aspal dan ketebalan hamparan, ia tiba-tiba memutus komunikasi dengan alasan menerima telepon dari pihak kepolisian.
Jawaban ini dinilai publik sebagai upaya menghindar karena tidak mampu memberikan bukti teknis.

_Dinas Perkim Provinsi Lampung Tetap Bungkam
_Yang paling disoroti adalah diamnya Dinas Perkim.
_Tidak ada tanggapan, tidak ada pemeriksaan lapangan, tidak ada klarifikasi publik.

*Diamnya dinas mempertegas dugaan:*

_Lemahnya pengawasan
_Adanya pembiaran
_Atau bahkan: indikasi pengondisian dari dalam
_Kontraktor Layak Di-Blacklist dan Proyek Wajib Dibongkar Total
Dengan temuan:

_Ketebalan aspal hanya 1–2 cm
_Dasar jalan tidak diperbaiki
_HRS dapat diconkel pakai tangan
_Pori-pori besar dan genangan air
_Kerusakan dalam hitungan hari
_Papan proyek hilang
_Upaya kendalikan opini
Maka proyek ini tidak layak dilanjutkan.
Solusi satu-satunya adalah pembongkaran total dan blacklist kontraktor.

LSM dan aktivis menyerukan:

_Polda Lampung turun memeriksa pelaksana dan konsultan pengawas. 
_Inspektorat melakukan audit investigatif
_BPKP menghitung potensi kerugian negara
_Dinas Perkim buka data anggaran dan rekanan ke publik. 

Kesimpulan: Ini Bukan Sekadar Proyek Gagal, Ini Dugaan Permainan Sistematis
Kerusakan cepat hanyalah puncak gunung es.
Di bawahnya terdapat dugaan:

_Manipulasi mutu
_Minimnya pengawasan
_Pengondisian proyek
_Pengurangan material
_Rekayasa opini media
_Kasus ini bukan hanya harus diperiksa — harus dibongkar tuntas.

RuangInvestigasi.com akan terus mengawal setiap perkembangan dan membuka data-data tambahan yang kami peroleh di lapangan.

(Tim/Red
Mutu Aspal Kertas 1 CM Hancur : Sabotase Konstruksi Proyek Perkim Lampung Diperkuat Skandal Opini Media; Dinas Pilih Bungkam Membatu!
Check Also
Next Post

0Comments

Special Ads
Link copied successfully