Jakarta, Tribuntujuwali.com
- Wakil Ketua Humas dan Humbaga DPW Forum Pimpinan Redaksi Nasional (FPRN) DKI Jakarta mengecam keras atas terjadinya insiden yang menghambat kinerja jurnalis apalagi itu dilakukan oleh aparat penegak hukum.
Ha ini menanggapi adanya Video yang viral di medsos dugaan menghambat kinerja jurnalis, pada Rabu (31/8).
Seperti diketahui seorang wartawan akan mengkonfirmasi kepada oknum Kanit Polsek Kembangan perihal kasus KDRT, akan tetapi mendapatkan jawaban yang tidak memuaskan bahkan mendorong dan menyuruh wartawan tersebut berbicara dengan pohon.
"Kamu tunggu sebentar berbicara sama,pohon," katanya seraya menunjuk kearah pohon sambil mendorongnya.
Menurut Eva, amat menyesalkan atas peristiwa tersebut. Karena dirinya sebagai wartawan wanita mengecam keras arogansi dari oknum polisi tersebut.
"Semoga bapak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Sulistio dapat mengambil tindakan tegas atas ulah anggotanya," tegasnya.
Eva juga meminta polisi untuk lebih berbenah dan menunjukan sikap yang terpuji ditambah lagi dengan kasus FS yang terjadi baru-baru ini.
"Sebagai pelayan publik seharusnya menggunakan pendekatan yang humanis, terlebih ini adalah pelayan publik justru menunjukkan sikap yang tidak patut dicontoh," ucapnya.***