Penambang ilegal Keluarkan Mandau Saat dilakukan Himbauan, (KT) diamankan Tim Pengamanan PT.GSBL
Bangka Barat, Tribuntujuwali.com
Terbit pada 29/4/2024. Tim pengamanan PT.GSBL amankan salah seorang sebut saja (KT) yang diduga melakukan pengancaman terhadap keamanan PT.GSBL, hal tersebut terjadi diaeral perkebunan PT.GSBL blok G2, (25/4/2024). Hal tersebut langsung kami konfirmasi melalui kepala keamanan PT.GSBL.
Beliau menyampaikan bahwa pada hari tim satuan keamanan PT.GSBL melakukan agenda rutin seperti biasanya melakukan patroli dan himbauan kepada para penambang ilegal, bahwa didalam areal perkebunan, tidak boleh di lakukan penambangan ,
namun hal itu berbeda, terjadi nya kericuhan antara satuan keamanan dengan para penambang ilegal pada saat kami melakukan himbauan kepada para penambang dan kami menganjurkan untuk pembongkaran pondok yang berdiri di areal perkebunan sawit yang tak jauh dari lokasi penambangan Yang beroperasi di (blok G2),
"Yang Tak terima atas himbau kami lakukan agar mengosongkan areal tersebut, sebut saja (KT) langsung marah-marah dan mengambil sebilah mandau milik nya yang berada didalam jok kendaraan dan hendak mencabutnya,
Dengan respon cepat kepala keamanan PT.GSBL langsung memerihtahkan anggotanya untuk sigap mengamankan KT beserta mandau milik nya, karena saya tidak mau terulang kembali kejadian yang serupa beberapa waktu lalu pada saat melakukan himbauan, ada anggota yang menjadi korban dan terluka akibat senjata tajam yang diserang oleh penambang ilegal ujarnya,
Dengan adanya kejadian tersebut keamanaan PT.GSBL sudah melaporkan kejadian itu kepada pihak yang berwajib Polres Bangka Barat.
Kepala keamanan PT.GSBL juga menyayangkan banyaknya berita yang tidak akurat beredar ditengah-tengah masyarakat yang tanpa tau keadaan sebenarnya dan tanpa konfirmasi kepada yang bersangkutan
"Saya sebagai kepala satpam.PT.GBSL menyayangkan banyak sekali berita Hoax yang sudah beredar di masyarakat yang di tambah tambahi dan juga yang menjelek-jelekkan Intansi terkait.yang di lakukan oleh media tanpa Komfirmasi terlebih dahulu dan mengkrocek kejadian sebenar nya" pungkas nya.
(Team)