Adanya Dugaan Penipuan Dan Penggelapan Oleh CV. Raka Buana Collection Terhadap PT. Batalyon Servis Indonesia

Adanya Dugaan Penipuan Dan Penggelapan Oleh CV. Raka Buana Collection Terhadap PT. Batalyon Servis Indonesia

Jawa Barat, Tribuntujuwali.com
(05/05/24) Laporan Pengaduan A/N Klien Retno Isyadi sebagai Komisaris Utama PT.Batalyon Servis Indonesia (BASIS)Kepada Pihak Lembakum SILIWANGI, Adanya Dugaan Tindakan Perbuatan Melawan Dalam Unsur Penipuan Dan Penggelapan yang dilakukan Oleh Owner CV. Raka Buana Collection akan dilakukan Proses Secara Hukumnya. 

Melalui Percakapan Via Whattssapp,"Retno Mengungkapkan Masalah Perkaranya tersebut, "Bahwa Saya Sudah Merasa Dirugikan Oleh CV. Raka Buana Collection dari Surat Pernyataan yang sudah dibuat Oleh Saudara AD sebagai Owner Nya tersebut," Akan membayarkan Gaji Karyawan yang macet sekitar 2 Invoice tersebut sebesar Rp. 387.134.760,00-(Tiga Ratus Delapan Puluh Tujuh Juta Seratus Tiga Puluh Empat Ribu Tujuh Ratus Enam Puluh Rupiah) untuk pembayaran 65 Karyawan, "Ungkap Retno. 

Dari Jaminan ATM Milik Saudara AD  beserta Nomor Rekening dan Pinnya tersebut, " Yang nantinya bila ada Pembayaran Masuk Dari Pihak Ketiga bisa terbayarkan Invoice tersebut tanpa diblokir,"Tetapi hingga saat ini tidak ada info Kejelasan mengenai Pembayaran yang masuk Dari Pihak Ketiga tersebut dan hanya janji-janji belaka saja, seolah-olah Saudara AD  lepas dari tanggungjawabnya mulai dari Komunikasi lewat Telepon dan Chatan Saya sudah tidak pernah diangkat ataupun dibalas olehnya, "Tutur Retno. 

Kemungkinan kalo Dari Dugaan-Dugaan yang terjadi, Saudara AD sudah mengalihkan Rekening miliknya tersebut diganti dengan Rekening yang baru untuk bisa menerima Pembayaran dari Pihak Ketiga." Tambahnya. 

Disamping itu Ketua Umum LS Rifki Okta," Menjelaskan, "Dari Data Klien Retno yang Sudah Diterima," Kalo dilihat dari data beserta bukti Chatnya tersebut, "Kemungkinan yang terjadi Adanya Dugaan-Dugaan Perbuatan Melawan Hukum Oleh  Saudara AD dari Unsur Penipuan Dan Penggelapan nya."Karena jelas Saudara AD sudah tidak punya itikad baik untuk bisa menyelesaikan Permasalahannya ini secara baik-baik dan juga sudah tidak Kooperatif secara Hukum dengan lepas lari dari tanggungjawabnya serta tidak mau mengangkat telepon dan membalas chat dari Klien."Jelas Rifki. 

Kalo dari Pihak LS Dan Klien sendiri, berharap masalah ini bisa diselesaikan dengan secara Baik-baik atau Di musyawarahkan secara Kekeluargaan oleh Pihak Saudara AD, tetapi kalo memang masih tidak ada itikad baiknya ataupun Tidak Kooperatif Secara Hukum kepada Klien kami, mungkin Pihak LS akan Mengambil langkah tegas untuk memproses Secara Hukum di Wilayah Jawa Barat ini, "Tegas Rifki.

(Tim Redaksi)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال