Magetan, Tribuntujuwali.com
Seorang Oknum yang mengaku seorang pejabat merangkap sekaligus dua jabatan penting di pusat dengan modus bisa meloloskan untuk menjadi Pegawai Negeri akhirnya Warga Magetan jadi Korban penipuan dengan nominal ratusan juta.
"Seorang warga Mengadu ke saya membeberkan ceritanya kalau ada Oknum yang mengaku Pejabat Pusat bisa meloloskan menjadi Pegawai negeri," Ujar Sofyan, Jum'at (20/12/24).
Sofyan selaku Bupati DPD LIRA Magetan akhir akhir ini disibukkan oleh masyarakat dengan berbagai bentuk pengaduan. Namun kali ini pengaduan dari warga bernama ( bi ), 42 tahun warga Magetan sangat menantang karena pelaku mengaku Pejabat negara yang memiliki dua rangkap jabatan sekaligus.
"Jadi modus operandi hasil penggalian informasi yang saya terima dari warga ini yang oknum mengaku Pejabat yang bertugas di jakarta dan bisa meloloskan dengan mudah cukup membayar sekitar 80 juta dengan di cicil," ungkapnya.
Di sela sela ngobrol dan ngopi bersama dengan warga berinisial (bi) atas aduan yang di sampaikan ia menceritakan semua serangkaian kronologis yang diketahui, bahkan korban penipuan ada beberapa orang.
"Model perekrutan menjadi pegawai, Oknum ini memberikan tugas satu orang warga untuk mewakili mereka yang ingin masuk pegawai dan satu pintu pembayaran melalui orang yang ditunjuk," jelasnya.
Usai pembayaran oleh beberapa warga baik di bayarkan secara tunai maupun cash beberapa bulan sudah berjalan wargapun menuntut janji yang di sepakatinya.
"Kami hanya di berikan fotocopy SK dengan alasan masih sementara dan janjinya SK Asli turun semua baru bisa bekerja," tandasnya.
Setelah sekian lama tidak ada kejelasan dan merasa curiga, warga pun langsung menemui Ketua LIRA Magetan dengan harapan bisa menuntaskan dan membongkar kejadian tersebut.
"Saya akan Pulbaket dulu semua bila perlu saya akan turun ke lapangan untuk memastikan informasi yang saya terima dari warga, dan kalau terbukti semua di dukung fakta alias real saya akan bertindak dan melangkah lebih jauh," pungkasnya. (*).
0Comments