KARAWANG, Tribuntujuwali.com
Dalam rangka meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT di bulan ramadhan, menggelar kegiatan Sanlat (Pesantren Kilat Ramdhan). Dibuka langsung oleh Kepala SMK Muhamadiyah Tiga (.Mutia ) H.Dede Setiabudi S.Hut pembukaan Sanlat ini dilaksanakan pada kamis (6/3/2025) bertempat di Gedung SMK Muhammadiyah tiga Purwasari Karawang.
Pesantren Kilat adalah kegiatan keagamaan yang diadakan dalam waktu singkat disekolah dan dikenal dengan sebutan sanlat, kata H.Dede Setiabudi saat disambangi Suaraidependennews. di sekolah.
Ia menjelaskan bahwa tujuan pesantren kilat agar peserta didik lebih memahami agama Islam dan menerapkannya dalam kehidupan sehari hari.
"Tujuan dari kegiatan ini adalah mengoptimalkan kegiatan belajar mengajar di pada bulan ramdhan, yang diisi dengan hal-hal yang positif, dengan mendekatkan diri kepada Allah sebagai bentuk keimanan dan ketaqwaan, dan kegiatan pesantren Ramadhan ini terjadwal dengan baik," tuturnya.
H.Dede menjelaskan pembelajaran dibulan Ramadan disekolah itu dari tanggal 6 sampai 21 Maret pembelajaran dibulan Ramadan terjadwal dimulai pukul 07.00 Wib sampai pukul 12.00 WIB setelah Zuhur mereka sholat berjamaah di mesjid
Rangkaian materi pembelajaran dibagi dua kelompok atau ada dua ruangan yang satu dimesjid dan satu lagi di Aula. " Jadi masing masing guru membawakan materi tertentu yang sudah diprogram oleh KCP Kepala Cabang Dinas, " jelasnya.
Dalam pemateri H.Dede Menambahkan
Tema berkaitan Sanlat dengan ada fikih praktis, saum Ramadhan Dirul Walidain, 7 pembiasaan baik, Qur'an dan Hadis, Pancasila, Gotong royong, Aqidah akhlak, cinta tanah air, etika sopan santun, zakat infak dan sodakoh yang terakhir.
Dengan dilaksanakannya pesantren kilat ini ia berharap agar anak anak pertama bisa beribadah puasa dengan baik hatinya selain melaksanakan puasa tetap menjaga solat Dhuha dan solat wajib berjamaah ,Sholat wajib itu karena apa artinya puasa kalau mereka tidak sholat
Yang kedua mereka harus bisa menghargai diluar sana banyak orang yang berpuasa oleh karenya kalau umpama perempuan mengalami mens misalnya harus menghargai orang yang berpuasa siswa yang datang bulan harus menghargai orang yang berpuasa apalagi siswa yang tidak melaksanakan puasa tidak ada gangguan secara syariat hukumnya wajib melaksanakan puasa kecuali dia sakit
Selain itu SMK Muhammadiyah Tiga atau dikenal dengan Mutia yang belum lama ini di Resmikan Mendikdasmen ini terus mengembangkan sayap itu kita dapat terlihat pada pembukaan awal SMK.Mutia , ini ratusan Pelajar dari mana mana menjadi bagian MUTIA bahkan dikenal dengan Mutia sekolah Pusat Prestasi lalu seperti apa PPDB dan inilah keterangan kepala sekolah.
"Alhamdulillah kita sudah jalani secara prosedur rekan rekan juga memiliki loyalitas yang tinggi terhadap sekolah .kemudian kepanitiaan juga sudah bekerja dengan baik nanti kita hasilnya barangkali menunggu setelah penutupan PPDB hasilnya berapa, sekarang ini telah melaksanakan tahapan- tahapan PPDB dengan baik mudah mudahan akan memberikan hasil penerimaan siswa baru sesuai dengan target kita ,amin, "ujarnya.
( Asep Jaya )
0Comments