Diduga BD Narkoba Disebut Inisial TU Di Wilayah Hukum Polres Labuhanbatu
Labuhanbatu, Tribuntujuwali.com
Akhir - akhir ini peredaran narkotika jenis sabu-sabu sangat bebas, sebagian tidak tersentuh hukum. Pantauan awak media, lokasi peredaran barang haram itu terdapat beberapa titik untuk tempat jual beli beli narkoba jenis sabu-sabu, seperti di Desa Tebing Linggahara Kecamatan Bilah Barat Kabupaten Labuhanbatu provinsi Sumatera Utara, salah satunya di Dusun Kampung Jawa.
Mungkin karena lolos dari pantauan aparat penegak hukum, peredaran narkoba di desa tebing linggahara menyebabkan banyak warga merasa resah. Sehingga para orang tua, merasa takut anaknya menjadi pecandu narkoba karena rusak pengaruh lingkungan.
Diduga para pelaku menyusun struktur untuk menjalankan tugasnya masing-masing mulai dari bandar inisial TU dan anggotanya MN dan HN alias Rgl. Tampa ragu - ragu mereka menjalankan bisnis haramnya di desa tebing linggahara. Ini bukan rahasia umum lagi, polisi kalau mau nangkap gampang, lebih susah menangkap ayam dalam kandang, sebut warga.
Sambungnya hal ini perlu di infokan kepada bapak Kapolres Labuhanbatu, Kapoldasu dan Kapolri dengan melalui pemberitaan ini di media disampaikan oleh sumber yang layak dipercaya, kepada awak media pada hari Jumat (19/4/2024).
Kami warga setempat menyampaikan bahwa peredaran narkoba di kampung kami sangat meresahkan dan merusak anak-anak serta kenyamanan sangat terganggu.
Sekali lagi, " kami bermohon kepada Kapolres Labuhanbatu, dapat menangkap para pelaku inisial tersebut. Sama siapa lagi kami mengadu kalau tidak sama bapak aparat penegak hukum", pinta warga.
Bukan itu saja, ditambah informasi dari sumber tidak mau disebutkan namanya menyampaikan ke awak media pada hari jumat (19/4/2024) bahwa Inisial HN alias Rgl adalah diduga pemberi upeti ke oknum-oknum yang datang ke lokasi peredaran narkoba tersebut.
Dihari yang sama, awak media mengkonfirmasi inisial HN alias Rgl melalui chatting WhatsApp pribadinya, menyampaikan dalam hal tersebut Koq ada humas ya pak, Apakah ada legal standing yang humas bapak maksudkan.
Mohon maaf pak itu berita omong kosong main catut nama org aja.
Selain itu tidak lama kemudian HN alias Rgl mengirimkan screenshot Poto terus dihapusnya lagi alasannya, "itu orang yang naikin berita abangku.
Jangan niat jahat ya, karena kita tidak ada maksud jahat disitu ok, jawabnya saat di konfirmasi awak media.(Red/tim)