Proyek Pembangunan TPT di Desa Sumberwangi Diduga Kurang Pengawasan

25/7/2025. Proyek pembangunan tembok penahan tanah (TPT) yang berlokasi di depan SMA Kanor, Desa Sumberwangi, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro, diduga kurang mendapatkan pengawasan dari pihak terkait. Kondisi di lapangan terlihat semrawut, bahkan dikhawatirkan tidak sesuai dengan standar teknis yang berlaku.

Pantauan awak media pada saat kegiatan pengecoran berlangsung tidak terlihat kehadiran konsultan pengawas di lokasi. Padahal, sesuai prosedur, kehadiran pengawas teknis sangat penting untuk memastikan kualitas pekerjaan, khususnya saat proses pengecoran struktur.

Selain itu, ditemukan kejanggalan pada penggunaan besi stek atau "setros". Menurut standar, ukuran minimal besi yang digunakan adalah 8 mm (atau setidaknya 7,6 mm), namun hasil pengukuran di lapangan hanya berkisar antara 7,4 hingga 7,5 mm. Panjang besi stek pun tidak mencapai satu meter sebagaimana seharusnya. Bahkan, beberapa material dilaporkan disembunyikan oleh pekerja di lokasi.

Sejumlah warga yang ditemui turut menyayangkan pelaksanaan proyek ini. “Iya mas, galian ini terlalu lebar. Sudah memakan badan jalan, takutnya nanti bisa terjadi longsor,” ujar salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.

Ironisnya, proyek ini juga tidak dilengkapi papan informasi kegiatan. Hal ini menyulitkan masyarakat untuk mengetahui siapa pelaksana proyek (CV) maupun besaran anggaran yang digunakan.

Masyarakat berharap dinas terkait, khususnya Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bojonegoro, segera menindaklanjuti temuan ini. Evaluasi dan pengawasan ketat diharapkan dapat menjadi pembelajaran bagi pelaksana proyek lainnya agar patuh pada ketentuan teknis dan administratif. (Tim/red)