Keputusan dari KPU Prabowo-Gibran Menang, Syukuran dari Tokoh Bali dan Relawan Nak Bali Merayakan

Keputusan dari KPU Prabowo-Gibran  Menang, Syukuran dari Tokoh Bali dan Relawan Nak Bali Merayakan 

Bali, Tribuntujuwali.com
Pemilu tahun 2024 telah usai. Bahkan, pada 20 Maret 2024, KPU  menetapkan Prabowo Subianto-Gibran Raka Buming Raka terpilih sebagai pemenang dengan perolehan suara 58,6 persen atau 96.303.691suara, yang terpaut cukup jauh dari rivalnya. 

Sementara, perolehan suara pasangan Nomor Urut 1, Anis Baswedan-Muhaimin Iskandar meraih 40.971.726 suara dan pasangan Nomor  Urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD hanya mendapatkan 27.041.508 suara. 

Dengan kalkulasi angka tersebut, sangat jelas dan terang, pasangan Nomor Urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Raka Buming Raka menang satu putaran.

Pengumuman kemenangan langsung disambut relawan Prabowo-Gibran di seluruh Indonesia, termasuk relawan Nak Bali dengan syukuran.

Ketua Pembina Relawan Nak Bali, Marsekal TNI (Purn) Ida Bagus Putu Dunia yang juga tokoh Bali, sekaligus Ketua PHDI pusat dan putra Bali dari kalangan militer dengan jabatan terakhir yang diemban sangat mentereng sebagai KSAU atau Kepala Staf Angkatan Udara serta satu-satunya putra Bali yang menyandang gelar Jenderal Bintang IV.

Saat momentum merayakan syukuran atas kemenangan Prabowo-Gibran pada pemilu 2024 selaku salah satu Tim Penasehat TKN, Ida Bagus Putu Dunia menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh anggota Relawan Nak Bali atas kerja keras dan segala jerih payahnya, tanpa mengenal kata lelah serta tanpa ada kata keluh kesah. 

"Hari ini kita bersyukur, karena kita bagian dari perjuangan kemenangan calon Presiden dan wakil Presiden, Prabowo-Gibran, pada 20 Maret 2024 lalu telah diumumkan dan ditetapkan oleh KPU sebagai pemenang, bahwasanya pasangan Prabowo-Gibran, pasangan yang kita dukung terpilih sebagai pemenang dalam memperebutkan Presiden dan WakilPresiden, dengan hasil yang sangat besar mencapai 58,6 persen. 
Perjuangan kita dari awal deklarasi ditempat ini, Bendega Resto. Hal itu adalah perjuangan yang membanggakan hati kita semua," kata Tuaji Dunia sapaan akrabnya. 

Lebih lanjut disebutkan, bahwa pihaknya tidak membutuhkan penghargaan dari orang lain. Namun, berbuat sesuatu dan berhasil.

"Kewajiban kita bekerja dan hak kita adalah mendapatkan upah. Jadi, kewajiban kita bekerja, hak kita melakukan pekerjaan itu," terangnya.

Bahkan, ditekankan kembali, bahwa pihaknya berada pada momentum yang  benar, sehingga gerakan menjadi benar, dengan merancang dalam satu kemajuan, sesuai momentum dicita-citakan ini. Meski demikian, pihaknya meyakini  perjuangan memenangkan Prabowo-Gibran tidak cukup sampai menjadi seorang Presiden saja.

"Jadi, aplikasinya kita harus tetap bergerak. Untuk itu, saya harapkan, agar Semeton Nak Bali kedepan bisa terus  berkontribusi yang positif untuk membangun Bali, cari celah, cari kesempatan dan ajak semeton Bali untuk bisa membangun Bali,
sesuai dengan tuntutan masyarakat Bali, yang tetep Ajeg Bali," kata salah satu penasehat Tim Pemenangan Nasional Prabowo-Gibran. 

Mengenai rumor salah satu putra Bali dibidik akan masuk jajaran kabinet Indonesia Maju, Tuaji Dunia menjelaskan, bahwa jabatan Menteri itu hak prerogatif Presiden, yang semuanya diserahkan kepada presiden terpilih, Prabowo Subianto. "Jadi, saya tidak mau berharap dan berandai-andai," jawabnya singkat.

Meski demikian, dengan kemenangan Prabowo Gibran di Bali, sudah selayaknya putra Bali menjadi bagian kabinet Indonesia Maju, yang telah ikut berperan aktif dalam pemenangan Prabowo-Gibran, khususnya di Bali. 

Mengingat, Prabowo Subianto sebagai sosok pemimpin yang dicintai rakyatnya, yang diyakini akan mampu membawa Indonesia lebih maju hingga Indonesia menjadi Macan Asia dan Raksasa Dunia, bahkan  diyakini akan membawa Indonesia menuju Indonesia Emas Tahun 2045.

Dalam rangkaian acara syukuran, turut hadir perwakilan Partai Koalisi Indonesia Maju, diantaranya Partai PSI, Partai Golkar diwakili Anak Agung Bagus Amerta Jaya, Partai Demokrat, Anak Agung Kartika. 

Sementara, Partai Gerindra dihadiri Ida Bagus Putu Madeg, S.H., MH., sebagai 
sosok tokoh Bali, yang juga seorang Hakim yang menangani PK terduga teroris Amrozi Cs dan gagal lolos ke Senayan, karena suaranya terpaut angka yang sangat tipis dari rivalnya sesama partai Gerindra. 

Selain itu, juga dihadiri oleh Tutik Kusuma Wardhani selaku Caleg DPR-RI terpilih lolos melenggang ke senayan dan diusung Partai Demokrat. 

Demikian pula,  turut dihadiri oleh Ketua FORGAS Bali Arya Bagiastra, S.H.,MH.,CTA.,FSAI.,AAIJ.,AMRP.,SE.,Drs.,MM.,MBA. 
Brigjen (Purn) Ketut Budiastawa dan toko Puri Klungkung, Djokorda Semara Putra. 

Tak ketinggalan, juga hadir Ketua Pengurus Nak Bali 
 I Gusti Sumardayasa.
Wakil Ketua Tu Bagus Pradita Dalem, S.H., dan undangan tokoh Bali yang tergabung dalam Relawan Nak Bali.
( Eric&ranu).

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال